Network
Cianjurpedia.com – Pandemi Covid-19 di sejumlah negara masih belum usai. Di tengah pandemi seperti ini, tak sedikit orang yang malah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait Covid-19 ataupun vaksinnya.
Oleh karena itu, Google melalui program Google News Initiative meluncurkan pendanaan global untuk memerangi misinformasi seputar vaksin Covid-19.
Dilansir dari Reuters, pada Selasa 12 Januari 2021, Google News Initiative mengucurkan dana sebesar 3 juta dolar atau sekitar Rp42 miliar untuk melawan informasi yang salah tentang vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kemenag Serahkan Sertifikat Halal Vaksin COVID-19 Buatan Sinovac ke PT Bio Farma
Dana Covid-19 Vaccine Counter Misinformation Open Fund ini bertujuan untuk mendukung upaya jurnalistik dalam memeriksa fakta informasi yang salah tentang proses vaksinasi Covid-19 secara efektif.
Alphabet Google dalam pernyataannya di blog mengatakan, infodemik Covid-19 bersifat global, informasi yang salah juga telah digunakan untuk menargetkan populasi tertentu.
“Beberapa penelitian yang tersedia juga menunjukkan bahwa audiens menemukan informasi yang salah dan mereka yang mencari verifikasi informasi tidak selalu tumpang tindih,” ucapnya.
Dana tersebut akan menerima proyek-proyek yang ingin memperluas audiens pemeriksaan fakta, terutama ke kelompok-kelompok yang secara tidak proporsional terkenal misinformasi.
