Baru-baru ini peneliti dari universitas luar negeri mendapatkan profil DNA pria tersebut.
Ada harapan itu bisa cocok dengan DNA yang dikumpulkan sebagai bagian dari kasus orang hilang.
Brendan Chapman, salah satu direktur tim Cold Case Review Universitas Murdoch, mengatakan ini adalah kemajuan yang luar biasa dari kasus tersebut.
Selama ini, para penyelidik perlahan-lahan mengumpulkan masa lalu The Gentleman selama bertahun-tahun.
Baru-baru ini, diiungkapkan oleh polisi, sepatunya mahal dan dasi bergaris-garis hijau, kuning dan birunya yang khas mungkin menandakan bahwa pria itu berasal dari organisasi tertentu.***