Cianjurpedia.com - Jika waktu terasa lebih cepat akhir-akhir ini, itu adalah sebab dari revolusi bumi.
Seperti yang kita ketahui, pergerakan Bumi dibagi menjadi dua, yaitu rotasi dan revolusi.
Revolusi merupakan pergerakan bumi mengitari matahari, memerlukan waktu 365 hari atau 1 tahun.
Sedangkan rotasi merupakan pergerakan Bumi pada porasnya dengan waktu 24 jam, hal ini yang menyebabkan pergantian waktu siang dan malam.
Baca Juga: Daun Ini Bisa Bantu Pulihkan Penyakit Cacar Monyet
Pada tanggal 29 Juni 2022, Bumi mencatat rekor yang tidak biasa, hari terpendek sejak tahun 1960-an, ketika para ilmuwan mulai mengukur rotasi Bumi dengan jam atom presisi tinggi.
Bumi menyelesaikan rotasi setiap 24 jam, dan hal ini telah membentuk pola kehidupan selama miliaran tahun.
Tapi pada 29 Juni, waktu berjalan 1,59 milidetik lebih cepat.
Beberapa tahun terakhir telah banyak hari-hari yang lebih pendek.