India Minta Whatsapp Menarik Kebijakan Privasi

- 20 Januari 2021, 08:34 WIB
Ilustrasi Whatsapp Perbaharui Kebijakan Privasi Mereka
Ilustrasi Whatsapp Perbaharui Kebijakan Privasi Mereka /Antara/

Cianjurpedia.com - Kementerian teknologi India meminta WhatsApp menarik perubahan kebijakan privasinya, yang diumumkan platform perpesanan tersebut pada awal bulan ini.

"Perubahan yang diusulkan menimbulkan kekhawatiran besar mengenai implikasi bagi pilihan dan otonomi warga India," tulis Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India dalam email kepada bos WhatsApp Will Catchcart tertanggal 18 Januari, dikutip dari Reuters, Rabu 20 Januari 2021.

"Oleh karena itu, Anda diminta untuk menarik perubahan yang diusulkan," ujar Kementerian India.

Baca Juga: Gara-Gara Kalah Main Mobile Legends Mantan Kapten Persipura U-19 Alvian Sanyi Aniaya Pacarnya

WhatsApp mengatakan sedang berupaya untuk mengatasi informasi yang salah dan tetap bersedia untuk menjawab pertanyaan apa pun.

"Kami ingin menegaskan bahwa pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata WhatsApp.

Facebook, yang berbasis di California, tahun lalu menginvestasikan 5,7 miliar dolar AS ke unit digital perusahaan multinasional yang bermarkas di Mumbai, Reliance, dengan harapan menarik puluhan juta pemilik toko tradisional untuk menggunakan pembayaran digital melalui WhatsApp.

Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur

Dengan 400 juta pengguna di India, WhatsApp memiliki rencana besar untuk mengembangkan ruang pembayaran digital negara itu, termasuk menjual asuransi kesehatan melalui mitra.

Namun rencana tersebut bisa saja terpengaruh jika pengguna India beralih ke platform perpesanan saingan, seperti Signal dan Telegram, yang mengalami lonjakan unduhan setelah WhatsApp pada 4 Januari lalu mengatakan akan berbagi sejumlah data pengguna dengan Facebook.***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x