Hal senada juga disampaikan oleh Asep Wahyudin, salah satu Dosen Ilmu Komputer FPMIPA UPI. Ia menjelaskan, bahwa datangnya Kurikulum Merdeka yang mempengaruhi budaya kegiatan pembelajaran di pendidikan tidak bisa dipungkiri, karena itu para guru harus bisa menyesuaikan untuk beradaptasi dalam memaknai berinovasi dalam literasi digital khususnya dalam mengimplementasikan berpikir komputasi dalam kegiatan pembelajarannya.
Harapan besarnya, CT Unplugged ini dapat menunjang para guru di sekolah dalam menyampaikan materi kepada peserta didik meski dalam keterbatasan sarana dan prasarana komputer. Sehingga, para siswa bisa mengasah keterampilan problem solving yang efektif, efisien, dan optimal, serta berpikir komputasi tanpa kesulitan.***