Cianjurpedia.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi pada Rabu 5 Januari 2022 di Bandung mengatakan bahwa Jawa Barat sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk semua jenjang pendidikan.
Dikutip dari Antaranews, menurut Dedi persiapan dan evaluasi untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pun sudah dilakukan sejak semester ganjil lalu.
Dedi mengatakan bahwa Disdik Jabar terus melakukan pengawasan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen ini di sekolah terutama mengenai sarana protokol kesehatan dan aturan lainnya agar sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.
PTM 100 persen di Provinsi jawa Barat ini akan disesuaikan dengan evaluasi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Walaupun sebagian besar wilayah di Jawa Barat masuk dalam kewaspadaan level 1 dan level 2 serta dapat melaksanakan PTM 100 persen, tetapi ada beberapa wilayah di level 1 dan level 2 yang akan menunda pelaksanaan PTM.
Untuk beberapa daerah terutama di Jabodetabek dan wilayah yang capaian vaksinasinya masih kurang, pelaksanaan PTM 100 persen akan menunggu perkembangan hingga akhir Januari 2022, jelas Dedi.
Dedi menambahkan, “Jika tidak ada kenaikan kasus atau hal lain, sambil terus meningkatkan capaian vaksinasi, mereka dapat memulai PTM 100 persen di bulan Februari.”
Sementara untuk daerah yang level kewaspadaannya masuk ke level 3, maka sekolah yang terdapat di daerah tersebut tetap melakukan PTM Terbatas dengan kapasitas siswa 50 persen atau hybrid.
Sekolah yang melaksanakan PTM Terbatas secara hybrid ini akan melakukan pembelajaran di sekolah sebanyak 50 persen dan sisanya akan melakukan pembelajaran secara daring.
Baca Juga: Manfaatkan Masa Libur Sekolah Anak dengan Melakukan Rekomendasi IDAI Berikut Ini
Lebih lanjut, Dedi menegaskan Dinas Pendidikan Jawa Barat telah meminta para kepala cabang dinas untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna memastikan pelaksanaan PTM berjalan lancar.***