23.000 Tenaga Kesehatan di Bandung Telah Mendaftar Program Vaksinasi COVID-19

- 7 Januari 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /PIXABAY

Cianjurpedia.com - Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung telah mendaftar program vaksinasi Covid-19.

Mereka mendaftar melalui Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19. Para nakes ini termasuk bagian dari penerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT Bio Farma.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin tersebut dari PT Bio Farma.

Baca Juga: Mendagri Keluarkan Intruksi Terkait PPSB Jawa Bali

Saat ini vaksin belum diserahterimakan dan masih disimpan di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Tapi dosis vaksin belum masuk ke kita, masih di gudangnya Jabar. Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," katanya di Balai Kota Bandung pada Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Jessica Iskandar Sedih Sakitnya Tak Dijawab Tuhan, Simak Pengakuan Terdalamnya

Ema yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjelaskan, tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat, yaitu diberikan kepada SDM kesehatan.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan. Office boy dan Satpam yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas pun termasuk dalam kriteria SDM kesehatan.

"Mereka pun menjadi bagian target, kalau dokter dan perawat sudah pasti," tegas Ema.

Baca Juga: Agnez Mo Terang-terangan Menolak Datang Kelab Tari Telanjang Padahal Dibayar Rp1 M

Menurutnya, pemerintah pusat berencana akan melakukan kick off penyuntikan pertama pada 14 Januari mendatang. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan, termasuk tenaga vaksinator.

"Pusat ada kick off tanggal 14, kita sedang mempersiapkan rasanya tidak mungkin kita tidak siap," tegas Ema.

Baca Juga: Dua Pejabat Gedung Putih Mengundurkan Diri

"Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada. Lalu tempat, tempat yang nanti yang dipakai untuk vaksinasi ada 180, di antaranya di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, tahap pertama vaksin akan dilaksanakan mulai Januari-April 2021. Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar di SISDMK, nantinya akan diverifikasi ulang.

Jika memenuhi persyaratan, mereka akan menerima SMS dari Telkomsel dengan Pedulindung.Id yang berisi jadwal dan tempat untuk melakukan vaksin.

Baca Juga: Jembatan dan Rumah Roboh Karena Longsor Akibat Hujan Deras Berjam-jam di Wilayah Ciadaun

"Kalau yang sudah mendaftar ke SISDMK sekitar 23 ribu, itu termasuk petugas gizi, pramusaji dan lain-lain," terangnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x