Sebanyak 27 Korban Bencana Longsor di Sumedang Masih Dinyatakan Hilang

- 11 Januari 2021, 07:00 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara/WARTA PONTIANAK

Cianjurpedia.com – Data terakhir yang diperoleh Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyebutkan sebanyak dua puluh tujuh korban longsor masih dinyatakan hilang. Data masih mungkin akan berubah seiring perkembangan pencarian dan penanganan medis di kawasan longsor tersebut.

Informasi tersebut diperoleh dari Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya di Bandung, pada Minggu 10 Januari 2021.

"Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian enam orang (hilang) sesuai data awal dan penambahan 21 orang (hilang) sesuai dengan laporan masyarakat ke posko," kata Deden sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Longsor di Sumedang


Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya agar melaporkan ke Posko SAR gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi sebanyak dua kali di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa.

Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah. Akibatnya sejumlah warga mengalami luka.

Baca Juga: Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Teridentifikasi

Tiga belas orang sudah ditemukan dalam keadaan tewas akibat tertimbun longsor. Sementara itu ada 25 orang yang dilaporkan selamat, dengan rincian 21 orang berhasil menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Selain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, menjadi korban saat melaksanakan tugas. 

Pada Minggu malam, pencarian korban longsor dihentikan sementara karena faktor cuaca. Deden mengatakan, proses pencarian terhadap puluhan orang yang dinyatakan hilang itu bakal dilakukan kembali pada Senin 11 Januari hari ini.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x