Cianjurpedia.com - Mobil pemadam kebakaran sangat penting keberadaannya ketika terjadi musibah kebakaran. Dengan kemampuan membawa air yang banyak dan dilengkapi pompa penyemprot air yang kencang diharapkan bisa segera memadamkan api yang berkobar.
Lantas bagaimana jika saat terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran yang akan digunakan mogok karena sudah uzur?
Tak bisa dibayangkan berapa banyak bangunan yang akan ludes terbakar akibat mobil yang diharapkan bisa memdamkan api tidak bisa beroperasi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Akibat Tabung Gas 3 Kg Meledak Sebuah Warung Di Kota Banjar Ludes Terbakar
Hal ini tentunya disayangkan berbagai pihak, salah satunya seperti yang diutarakan Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Banjar, Yana S Bachyan. Menurutnya, mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Banjar ini jauh dari kata ideal.
"Dengan kondisi mobil yang sudah tua dan sering mogok saat dioperasikan, tentunya ini sangat menghambat kinerja para petugas Damkar," ujarnya kepada Cianjurpedia.com, Minggu 28 Februari 2021.
Yana berharap kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kota Banjar, untuk memperhatikan dan memprioritaskan mobil pemadam kebakaran. Menurutnya, tiga unit mobil pemadam yang ada di UPTD Penanggulangan Kebakaran Kota Banjar sudah tidak layak pakai.
Baca Juga: Besok Pagi Penonton di Indonesia bisa Menyaksikan Langsung Golden Globes 2021, Ini Caranya
"Semoga secepatnya bisa terealisasi, karena tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Banjar sudah tidak layak pakai," katanya.