Antisipasi Penyelundupan Gas LPG, Pangkalan Dan Pengecer Di Kota Banjar Akan Diawasi

- 2 Maret 2021, 21:56 WIB
Kapolres  Banjar AKBP Melda Yanny saat  memberikan keterangan pers terkait penyelundupan gas elpiji 3 kg
Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny saat memberikan keterangan pers terkait penyelundupan gas elpiji 3 kg /Cianjurpedia/Mugi

Cianjurpedia.com - Buntut diamankannya lima orang oleh jajaran Satreskrim Polres Banjar Polda Jabar yang diduga melakukan penyelundupan gas LPG, kini Dinas KUKMP Kota Banjar akan mengawasi setiap pangkalan dan pengecer gas LPG di Kota Banjar.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Hardianto, Selasa 2 Maret 2021. Menurutnya dugaan penyelundupan gas LPG bersubsidi ini, dilakukan para pengusaha "nakal" dengan tujuan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

"Saya pikir mereka (pengusaha nakal) melakukan itu untuk meraup keuntungan yang banyak dan cepat, meski semua itu dilarang," ujarnya.

Baca Juga: Bahlil: Kepercayaan Investor Tak Terpengaruh Kendati Izin Miras Dicabut

Edi menambahkan, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada para pengecer. Bahkan menurutnya, dia pun kerap melakukan inspeksi mendadak (sidak), terlebih saat terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Banjar.

"Kami sudah memberikan surat edaran kepada seluruh pengecer, dan kami pun sering melakukan sidak saat gas LPG bersubsidi langka di Kota Banjar," imbuhnya.

Edi berharap dengan digagalkannya aksi dugaan penyelundupan gas LPG bersubsidi oleh pihak kepolisian, ada efek jera bagi para pengusaha" nakal".

Baca Juga: Kepala BKPM Beberkan Awal Mula Usul Investasi Miras Hingga Akhirnya Dicabut Jokowi

"Kita akan mengundang lagi para pengecer dan pemilik pangkalan. Hal ini sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi serupa. Saat ini di Kota Banjar ada 11 agen dan 152 pangkalan," ungkap Edi.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah