Mutasi Virus Covid-19 Dari Inggris Sudah Masuk Indonesia

- 3 Maret 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru.
Ilustrasi Covid-19 varian baru. /Foto: Pixabay /PIRO4D/

Cianjurpedia.com - Mutasi virus covid-19 paling menular, yang ditemukan pertama kali di Inggris, sudah ditemukan di Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dengan dua kasus mutasi varian baru yang disebut B117 ini di Karawang.

Hal ini dikonfirmasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Saat ini sejumlah upaya antisipasi penyebaran virus ini pun dilakukan, seperti pelacakan oleh Satgas Penanganan Covid 19 Jabar. Ridwan Kamil juga meminta penelitian virus baru ini dilakukan tim dari Unpad.

"Varian baru ternyata diberitakan sudah ada di Indonesia, sudah masuk di Karawang. Oleh karena itu, kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim dari Unpad untuk meneliti UK B117 ini," ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil saat ditemui RSP Unpad, Kota Bandung, Rabu, 3 Maret 2021, seperti yang dikutip dari PMJNews.

Baca Juga: Kasus Mutasi Baru Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang, Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Hasil penelitian tersebut nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan terkait penerapan protokol kesehatan seperti 3M dan 3T. Kang Emil berharap agar penelitian bisa dilakukan sesegera mungkin.

Menurut Kang Emil, kedua warga Karawang yang terpapar ini diketahui telah melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan jasa penerbangan maskapai Qatar Airways. Keduanya langsung menjalani isolasi sesampainya di Indonesia. Mereka diisolasi selama 10 hari setelah mendarat.

"Namun ternyata prosedur 10 harinya sudah, tapi virusnya tidak mau hilang. Oleh karena itu, tim sedang melacak, mengisolasi tambahan, tracing, testing lagi terhadap kontak erat," terangnya.

Baca Juga: Liga Inggris : Solskjaer Ungkap Hemat Belanja, Batal Beli Sancho dan Haaland?

Menurut para peneliti, virus varian baru B117 ini ditengarai 10 kali lipat lebih menular dibandingkan virus covid 19 yang pertama kali ditemukan di China. Meski demikian, Kang Emil meminta warga agar tetap tenang karena langkah antisipasi telah dilakukan sejak awal.***

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x