Network
Cianjurpedia.com - Ditengah masa panen, harga gabah di Kota Banjar, Jawa Barat malah anjlok. Selain harga pupuk yang melambung naik, kondisi petani semakin merugi dengan rencana pemerintah untuk impor beras.
Seperti yang terjadi pada petani di desa Mekarharja dan Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja. Saat ini, para petani di dua desa tersebut sedang panen raya. Namun dimasa panen ini, harga gabah malah anjlok.
Salah satu petani bernama Nenden mengatakan, saat ini petani menerima penjualan gabah Rp420.000 per kuintal dari sebelumnya di harga tinggi sebesar Rp500.000 per kuintal.
Baca Juga: Aktris Hollywood asal Korea Claudia Kim Resmi Gabung Dengan YG Entertainment
"Ya jelas rugi sih, karena tidak sssuai dengan biaya operasional dan harga pupuk yang melambung tinggi," ujarnya kepada Cianjurpedia.com, Rabu 17 Maret 2021.
Kondisi seperti ini akan semakin membuat para petani terpuruk, terlebih bila pemerintah membuka keran impor beras dari luar negeri. ***
