Cianjurpedia.com – Obat Oseltamivir kini tidak disarankan lagi menjadi obat pada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Dilansir Cianjurpedia dari Medlineplus.gov, Oseltamivir digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi influenza atau flu pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi (lebih tua dari 2 minggu) yang telah memiliki gejala flu tidak lebih dari 2 hari.
Oseltamivir ini juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis flu pada orang dewasa dan anak-anak (lebih tua dari 1 tahun) ketika mereka telah menghabiskan waktu dengan seseorang yang terkena flu atau ketika ada wabah flu.
Baca Juga: Mahfud MD Sangking Mendalami Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM Kritik Penulisnya Masalah Hukum
Cara kerja Oseltamivur yakni menghentikan penyebaran virus flu dalam tubuh.
Sementara itu, manfaat dari Oseltamivir yakni membantu mempersingkat waktu bahwa gejala flu seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, nyeri otot atau sendi, kelelahan, sakit kepala, demam, dan menggigil terakhir.
Namun Oseltamivir tidak akan mencegah infeksi bakteri, yang dapat terjadi sebagai komplikasi flu
Mengenai efek samping dari Oseltamivir diantaranya sebagai berikut:
- Mual
- Muntah
- Sakit Perut
- Diare
- Sakit Kepala
Baca Juga: Takut Membeli Makanan Secara Online Selama Pandemi Covid-19? Ikuti Tips Aman Berikut Ini!
Selain itu beberapa efek samping yang lebih serius antara lain:
- Ruam, gatal-gatal, atau lecet pada kulit
- Luka pada mulut
- Gatal
- Terjadi pembengkakan pada wajah atau lidah
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Suara serak
- Kebingungan
- Masalah ucapan
- Gerakan tubuh menjadigoyah
- Halusinasi
Jika Anda mengalami salah satu gejala diatas segera hubungi dokter Anda.***