Berikut Hal Yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan JIka Terkena Serangan Jantung Saat Sendirian

18 Desember 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi orang terkena serangan jantung /Pixabay.com/Pexels

Cianjurpedia.com - Serangan jantung saat sedang sendirian sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri bila tak ada siapapun yang mendampingi ketika serangan jantung terjadi.

Dikutip dari HealthXChange, Sabtu 18 Desember 2021, Prof Chin Chee Tang, konsultan senior dari Departemen Kardiologi di National Heart Centre Singapore (NHCS) mengatakan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika sedang sendirian saat serangan jantung terjadi.

Berikut sejumlah anjuran-anjuran apabila mengalami serangan jantung saat seorang diri.

Baca Juga: Ikan Cupang, Ikan Cantik Yang Lagi Ngetrend

1. Harus Dilakukan: Telepon Layanan Kedaruratan
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika serangan jantung terjadi saat sedang sendirian adalah menelepon layanan kedaruratan medis.

Ini penting untuk dilakukan karena serangan jantung memerlukan penanganan medis secepat demi menyelamatkan otot jantung.

"Hentikan apa pun yang sedang Anda lakukan, pindah ke tempat aman untuk istirahat, dan hubungi bantuan medis," ungkap Prof Chin.

2. Harus Dilakukan: Konsumsi Aspirin Bila tidak Alergi
Sebagian besar kasus serangan jantung disebabkan oleh adanya gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke jantung di pembuluh darah.

Kekuarangan pasokan aliran darah akan membuat otot jantung mati secara progresif.

Untuk meminimalisasi dampak buruk ini, aspirin bisa dikonsumsi sambil menunggu bantuan medis datang.

Penggunaan aspirin saat serangan jantung dapat membantu mencegah gumpalan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Cara Alami Agar Merpati Cepat Giring Keras

Secara umum, pengunaan aspirin pada serangan jantung juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup.

Akan tetapi, penggunaan aspirin sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat tersebut.

3. Harus Dilakukan: Tenang
Selama menunggu bantuan medis datang, hal lain yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Coba untuk berbaring dan beristirahat selama menunggu bantuan.

1. Tak Boleh Dilakukan: Hanya Bergantung pada Nitrogliserin
Nitrogliserin merupakan obat resep dokter yang bisa melebarkan pembuluh darah sementara untuk memperbaiki pasokan darah ke jantung.

Dengan efek ini, penggunaan nitrogliserin hanya dapat membuat gejala menjadi lebih ringan sementara waktu. Akan tetapi, penggunaan nitrogliserin tidak bisa mengatasi serangan jantung.

"Nitrogliserin telah terbukti tidak dapat mencegah serangan jantung atau memperbaiki kemungkinan bertahan hidup saat serangan," jelas Prof Chin.

2. Tak Boleh Dilakukan: Sengaja Batuk Berulang
Banyak orang berpendapat bahwa sengaja batuk dapat membantu ketika serangan jantung terjadi. Prof Chin mengatakan informasi ini keliru dan sebaiknya tak diikuti.

Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan

Dalam kasus yang sangat langka di mana detak jantung sangat lambat akibat mekanisme refleks abnormal, batuk mungkin dapat membantu mengembalikan irama jantung menjadi normal. Akan tetapi, hal tersebut tak berkaitan dengan serangan jantung.

3. Tak Boleh Dilakukan: Menekan Dada
Seperti halnya sengaja batuk, sebagian orang menilai menaruh tekanan di dada saat serangan jantung dapat membantu.

Gerakan menekan dada seperti CPR tak perlu dilakukan kecuali pasien serangan jantung mengalami henti jantung.

CPR pun lebih disarankan untuk dilakukan oleh orang yang sudah terlatih.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler