Apakah Ibu Hamil Bisa Menyusui? Simak Penjelasan Dokter

29 Juli 2022, 12:49 WIB
Ilustrasi ibu menyusui /Freepik.com/@senivpetro

Cianjurpedia.com - Menurut konselor laktasi dr. Teresia Susilo dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), seorang ibu hamil boleh menyusui asalkan dalam kondisi kehamilan yang sehat.

Ada beberapa perubahan pada Ibu yang berada dalam masa menyusui kemudian kembali mengandung, salah satunya adalah kondisi puting dan areola menjadi kering.

Kondisi puting dan areola yang kering biasanya membuat bayi enggan untuk mengonsumsi ASI, selain itu rasa ASI juga bisa berubah ketika ibu kembali hamil.

Komposisi ASI berubah sesuai dengan pertumbuhan bayi, ketika bayi baru lahir ASI mengandung kolostrum yang volumenya sedikit namun penting untuk antibodi bayi.

Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Episode 13, Lee jae Wook Cemburu Melihat Kedekatan Jung So Min dan Hwang Minhyun

Ketika usia bayi 5-7 hari, ASI berubah menjadi ASI peralihan, selanjutnya berubah menjadi ASI matur yang lebih cair.

Saat ibu yang berada dalam masa menyusui hamil kembali, maka ASI matur yang sudah diproduksi perlahan berubah menjadi kolostrum.

Perubahan rasa dan aliran susu yang tidak sederas biasanya, dapat mempengaruhi nafsu bayi dalam menyusui.

dr. Teresia berkata bahwa, ibu yang sedang hamil boleh tetap menyusui, terutama bila bayi belum berusia setahun asalkan kondisi ibu dan kandungannya sehat.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan akan Menerima Vaksinasi Penguat Kedua Dimulai Hari Ini

Namun, para ibu yang ingin berhenti menyusui saat hamil harus melakukannya secara bertahap, karena jika menyusui dihentikan secara mendadak, payudara akan bengkak dan terjadi peradangan.

Manfaat menyusui pada ibu adalah mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, serta mengurangi resiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler