Waspada! Posisi Tidur Sambil Duduk Bisa Tingkatkan Resiko Pembekuan Darah

14 Agustus 2022, 12:19 WIB
Seseorang tidur dengan posisi tubuh dalam keadaan tegak dapat meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah. /Pexels

Cianjurpedia.com - Pembekuan darah merupakan mekanisme alami tubuh untuk menghentikan pendarahan akibat luka.

Namun, dalam kondisi tertentu pembekuan darah terjadi saat tidak dibutuhkan.

Menurut peneliti, ketika seseorang tidur dengan posisi tubuh dalam keadaan tegak dapat meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah.

Pembentukan gumpalan darah dapat berujung pada pembekuan darah (blood clot).

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru dari Garena, 14 Agustus 2022, Biar Mabar Makin Fun!

Masalah timbul jika aliran darah terhambat ketika tidur dalam posisi duduk.

Berbeda dengan seseorang yang tidur dengan berbaring secara horizontal di tempat tidur, aliran darah ke anggota tubuh akan lebih lancar.

Umumnya, bekuan darah tidak berbahaya selama tidak bergerak.

Gumpalan darah biasanya terbentuk di dalam vena kaki, panggul, dan lengan, yang secara medis disebut deep vein thrombosis (DVT).

Bekuan darah dapat terjadi jika lengan atau kaki sama-sama ditekuk dan tidak bergerak selama berjam-jam.

Karena itulah tidur dalam posisi tegak bisa berisiko.

Namun, selama seseorang merasa nyaman dan dapat sedikit bersandar, risiko bisa diminimalisasi.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, 14 Agustus 2022, Segera Klaim dan Rebut Hadiah Keren dari Tencent!

Tidur tegak bukan satu-satunya posisi tidur dengan risiko kesehatan.

Menurut para ahli, tidur telentang juga patut diwaspadai, lantaran dapat menyebabkan lidah dan rahang miring ke bawah sehingga memenuhi jalan napas.

Efek yang bisa terjadi adalah sleep apnea.

Apnea tidur obstruktif terbukti bisa meningkatkan risiko serangan jantung berulang, strok, dan detak jantung tidak normal.***

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler