Cianjurpedia.com – Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai dalam pada 13 Januari 2021 kemarin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 telah melakukannya kemarin pagi, Rabu 13 Januari 2021 di Istana Kemerdekaan, Jakarta.
Vaksin covid-19 buatan Sinovac dari Cina pada tahap pertama ini akan diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan denga rentang penyuntikan Januari-April 2021.
Baca Juga: Satgas Tegaskan Keamanan Vaksin Sinovac : Penerima Vaksin Kemungkinan Terinfeksi 65,3 % Lebih Rendah
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 terkait perencanaan empat tahap pemberian vaksinCovid-19 ini ada beberapa kategori yang tidak bisa divaksin.
Diantara kategori tersebut adalah orang yang memilik penyakit autoimun.
Penyakit autouimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseoran menyerang tubuh sendiri. Secara normal sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri dan virus.
Namun jika Anda termasuk yang mendetita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organism easing. Akibatnya sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh.
Baca Juga: Waspada Gejala COVID-19 pada Anak, Orang Tua Harus Perhatikan Hal Ini