Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19, Reaksi KIPI Kebanyakan Hanya Pegal, Lapar, dan Ngantuk

- 21 Januari 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 /pexels

 

Cianjurpedia.com – Niat baik pemerintah dalam memberikan vaksin Covid-19 secara gratis demi memulihkan kesehatan nasional akibat corona masih saja menuai beberapa penolakan. Salah satu alasannya adalah keraguan dan ketakutan, khususnya terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi.

KIPU pun ada yang ringan dan berart. KIPI dengan risiko berat adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga: Pogba Bawa Kembali MU Ke Puncak Usai Menang 2-1 Atas Fulham

Sementara KIPI yang ringan tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat.

Hingga Rabu 20 Januari 2021, Komnas KIPI mengatakan ada 30 laporan KIPI yang bersifat ringan dan tidak ada reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali.

“Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan junral-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat. Jadi, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini,” kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari dalam acara dialog virtual Rabu 20 Januari 2021.

Begitu juga yang dikatakan Muhammd Fajri Adda’I selaku dokter dan Tim Penanganan Covid-19 yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Menurutnya, dia tidak merasakan reaksi yang aneh setelah vaksinasi.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kabupaten Karawang Hari ini, Kamis 21 Januari 2021

“Sebelumnya saya pikir akan terasa nyeri, namun ternyata tidak terasa apa-apa,” ucap Fajri.

Tidak adanya reaksi lanjutan pada Fajri setelah divaksin juga dirasakan oleh Kepala Puskesmas Kramatjati Inda mutiara.

“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” jelasnya.

Reaksi setelah vaksinasi, menurut Fajri bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang mengalami demam, nyeri, lemas, ada juga yang jadi merasa lapar terus hingga mengantuk. Dan semua itu merupakan reaksi yang wajar serta masuk dalam kategori ringan.

“Kalaupun ada demam itu wajar sebagai suatu reaksi dalam pembentukan imunitas dalam tubuh,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Kamis, 21 Januari 2021

Fajri pun mengimbau pada masyarakat agar tidak usah mendengarkan hoaks sehingga tidak perlu ragu untuk vaksinasi Covid-19.***

Editor: Sutrisno

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x