Beberapa penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah sayuran cruciferous yang Anda makan, kelompok yang mencakup brokoli, dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
3. Teh Hijau
Orang-orang telah menggunakan teh hijau untuk manfaat kesehatannya selama ribuan tahun.
Para peneliti telah melakukan banyak penelitian tentang pengaruhnya terhadap kanker.
Bukti menunjukkan bahwa senyawa khusus dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan memengaruhi pertumbuhan tumor, kematian sel, dan pensinyalan hormon.
Senyawa berikut dapat menjelaskan manfaat kesehatan dari teh hijau yaitu turunan xantin, epigallocatechin gallate (EGCG), dan epicatechin.
4. Legume dan Kedelai
Legume merupakan kelompok makanan yang mencakup kacang-kacangan, kacang tanah, dan lentil.
Legume mengandung senyawa tanaman yang aktif secara biologis yang dikenal sebagai fitoestrogen.