Waspada Demam Berdarah, Berikut Cara Cegah Peningkatan Pertumbuhan Nyamuk Aedes Aegypti Dengan 3M dan PSN

- 25 Januari 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi nyamuk. Waspada Demam Berdarah, Berikut Cara Cegah Peningkatan Pertumbuhan Nyamuk Aedes Aegypti Dengan 3M dan PSN
Ilustrasi nyamuk. Waspada Demam Berdarah, Berikut Cara Cegah Peningkatan Pertumbuhan Nyamuk Aedes Aegypti Dengan 3M dan PSN /PIXABAY/Emphyrio

 

Cianjurpedia.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan virus dengue, yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Kelembapan udara yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan dan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin untuk menghambat pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti.

Adapun cara mencegah DBD dan peningkatan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti dengan slogan 3M Plus dan PSN yang dilansir Cianjurpedia.com dari Instagram @dinkeskotabdg.

Baca Juga: Anak GTM Karena Sakit? Inilah yang Harus Orang Tua Lakukan Agar Anak Tetap Mau Makan, Biar Sedikit Tapi Masuk

3M plus adalah Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang, sedangkan PSN yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk. 

Dalam penerapannya 3M plus sebagai berikut,

  1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin,
  2. Menutup Rapat semua tempat penyimpanan air,
  3. Mendaur ulang, dengan memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomi.

Sementara, PSN adalah dengan cara,

  • Memelihara ikan pemakan jentik,
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk,
  • Menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab,
  • Tidak menggantung pakaian di luar lemari,
  • Pasang kawat kasa,
  • Tidur menggunakan kelambu,
  • Gunakan obat anti nyamuk,

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Berolahraga, Asalkan Ikuti Aturan Main Berikut Ini!

  • Mengeringkan tempat yang dapat menampung air hujan,
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar,
  • Larvasida di tempat yang sulit dikuras, atau sulit air,
  • Gotong royong membersihkan lingkungan setiap minggu.

Untuk mencegah DBD dapat pula dilakukan Fogging, dengan hal-hal yang harus diketahui sebagai berikut,

  • Jika terdapat kasus penularan DBD di suatu wilayah,
  • Pada area radius minimal 200 meter,
  • Dilakukan dua siklus dengan interval satu minggu,
  • Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa,
  • Hanya dilakukan setelah berkoordinasi dengan puskesmas setempat,
  • Mesin fogging dalam kondisi baik,
  • Dilakukan oleh tenaga yang terlatih,
  • Dosis insektisida sesuai ketentuan,
  • Bahaya insektisida adalah keracunan, ciri-cirinya, mual, muntah, gagal ginjal, kanker hati, dll.

Baca Juga: Kenali Penyebab Bulu Kucing Rontok, Bisa Karena Perawatan Berlebihan hingga Kanker

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, misalnya ikan cupang, Cere, nila merah, kepala timah, mas, cetul, sebagai tindakan mencegah DBD dan peningkatan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti sebenarnya memiliki manfaat lain, di antaranya,

  • Membantu membersihkan kotoran yang menempel di bak,
  • Memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,
  • Selain menjadi hiasan, ikan ini juga dapat menyantap habis kutu air,
  • Ikan cupang adalah predator alami yang baik untuk memberantas jentik dan tidak membuat amis.

Baca Juga: Tips Sehat dan Tetap Awet Muda Ala Ade Rai yang Viral di Twitter, Sadarkan Pentingnya Olahraga

Sebagai informasi, nyamuk DBD biasanya menggigit pada pukul 09.00 - 10.00 pagi, dan pukul 16.00 - 17.00 sore, lalu beristirahat di baju bekas pakai, terutama yang digantung.

Dinkes Kota Bandung juga mengingatkan, bahwa nyamuk Aedes aegypti senang bersembunyi di baju bekas pakai manusia. Selain itu, nyamuk senang dengan aroma keringat manusia. Oleh sebab itu, jangan menggantung baju bekas di luar lemari. 

Jangan lupa juga untuk melakukan PSN dan jentik seminggu sekali. Salam sehat!***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Dinkes Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah