Ada beberapa tanda bahwa IUD anda telah bergeser di dalam rahim atau tidak pada tempatnya diantaranya:
1. Benang yang melewati leher rahim terasa lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya (dapat anda periksa dengan jari bersih).
2. Anda dapat merasakan IUD anda keluar (mungkin sakit atau tidak sakit)
3. Kram yang tidak normal
4. Bercak tidak normal
IUD yang bergeser atau keluar dapat menyebabkan infeksi jika tertanam di otot rahim atau leher rahim.
Dr. Langdon berkata bahwa IUD akan menjadi tidak efektif jika keluar dari rongga rahim anda, yang berarti anda tidak lagi terlindungi dari kehamilan.
Jika anda mengalami gejala perpindahan IUD, segera hubungi dokter atau bidan anda, tidak disarankan untuk mendorong IUD kembali ke tempatnya atau melepasnya sendiri.
Karena ini dapat menyebabkan cedera serius atau infeksi, Dr. Nasseri menjelaskan, mendorong IUD kembali ke tempatnya atau melepasnya sendiri dapat membahayakan keefektifan IUD.
Jika IUD berpindah atau keluar, dokter akan melepasnya, baik melalui prosedur pelepasan biasa atau melalui laparoskopi jika IUD telah melubangi rahim dan pindah ke luar rahim.
Setelah IUD dikeluarkan, anda dapat memilih untuk memasang IUD baru atau menggunakan alat kontrasepsi lain.