Kehidupan Hubungan Seksual pada Pria dapat Terganggu Akibat Prostat

- 3 Agustus 2022, 17:52 WIB


Cianjurpedia.com – Gangguan pembesaran prostat atau benign prostate hyperplasia (BPH) kepada pria berkorelasi langsung pada kemandulan selama sperma masih bagus dan ada hasrat untuk melakukan hubungan seksual bersama pasangan, Dokter Spesialis Urologi RSUD dr. Iskak, dr. Ryan Akhmad Adhi Saputra, Sp. U mengatakan peluang untuk mendapatkan keturunan masih tetap ada.

Apabila kondisi prostat terus memburuk, atau gangguan pada area organ yang menyelubungi saluran kemih ini tentu mempengaruhi kualitas kehidupan seksual penderita.

“Selama cairan sperma masih bagus dan minat berhubungan intim masih ada, dipastikan akan tetap bisa membuahi. Terkecuali penderita prostat dalam kondisi tertent”, ucap dr. Ryan.

Sering terjadinya gangguan prostat pada area saluran kemih yang menjadi saluran reproduksi pria.

Baca Juga: Ini Kronologi Tewasnya Tri Fajar Firmansyah, Korban Kerusuhan Antar Suporter di Sleman

“Gangguan prostat dan kemandulan pria adalah masalah kesehatan yang berbeda”, katanya.

Prostat pada pria yang mengalami pembesaran secara perlahan akan mempengaruhi kualitas hubungan seksualnya, gairah seks akan menurun akibat terjadinya pada saluran kencing.

“Pembesaran prostat dapat mempengaruhi keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangan. Karena inilah rencana pada program kehamilan tidak dapat dicapai”, ucapnya.

Pria yang penderita prostat tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangan itu sebabkan karena kondisi sakit prostatnya di fase lanjut atau parah.

Banyak penderita prostat stadium lanjut tidak dapat lagi melakukan hubungan intim.

“Akan tetapi dengan kondisi itu, tidak mungkin untuk melakukan berhubungan intim dengan pasangan karena terhalang oleh selang keteter”, lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 11, Woo Young Woo Menjalani Romansa Pertamanya yang Sulit

Pembesaran prostat pada pria adalah hal yang wajar dialami oleh semua kaum Adam di usia lanjut.

“Apabila terjadi pembesaran prostat maka dia akan menghimpit saluran kencing sehingga menimbulkan gangguan sumbatan pada saluran kencing”, imbuhnya.

Gangguan ini timbul akibat faktor pembesaran prostat yakni penyumbatan yang dapat menimbulkan kencing batu, keluar darah karena infeksi, gangguan fungsi ginjal.

“Efek dari penyumbatan tersebut yang membuat air kencing susah keluar. Akan tetapi hal ini tentu tidak mempengaruhi kualitas sperma yang ada. Dan, prostat juga termasuk salah satu organ tubuh manusia yang memproduksi air mani”, ucapnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x