Cek Fakta! Benarkah Kelebihan Lingkar Pinggang Menandakan Tingkat Risiko Gagal Jantung Lebih Tinggi

- 31 Agustus 2022, 11:49 WIB
Ilustrasi sakit jantung
Ilustrasi sakit jantung /Pixabay.com/ @Pexels


Cianjurpedia.com – Apakah Anda sudah cek ukuran lingkar pinggang Anda hari ini? Masih masuk ke dalam kategori normal atau di atas normal?

Ayo cek faktanya terlebih dahulu, benarkah kelebihan lingkar pinggang menandakan tingkat risiko gagal jantung jadi lebih tinggi?

Berdasarkan sebuah studi, disebutkan bahwa kelebihan lingkar pinggang lebih memengaruhi risiko seseorang terhadap gagal jantung dibandingkan berat badan.

Diketahui risiko gagal jantung akan meningkat sebesar 10 persen setiap lingkar pinggang Anda kelebihan 1 inci atau 2,54 cm.

Dalam sebuah studi yang dipresentasikan oleh tim peneliti dari Oxford University dalam kongres European Society of Cardiology, disebutkan bahwa adanya keterkaitan antara ukuran lingkar pinggang dan risiko gagal jantung.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Japan Open 2022, Kekuatan Tunggal Putra Tersisa Dua

Menurut studi yang melibatkan sekitar 430 ribu warga Inggris selama 13 tahun tersebut, ditemukan bahwa dibandingkan dengan ukuran berat badan seseorang, ukuran lingkar pinggang rupanya lebih memengaruhi risiko gagal jantung.

Contohnya saja, pada partisipan berukuran lingkar pinggang terbesar memiliki risiko gagal jantung 3,21 kali lebih besar dibanding orang dewasa yang memiliki pinggang ramping.

Sementara partisipan dengan berat badan terbesar memiliki risiko gagal jantung 2,65 kali lebih besar. Ya, risikonya lebih kecil dibandingkan dengan partisipan berlingkar pinggang terbesar.

“Gagal jantung adalah kondisi yang kronis dan tak dapat disembuhkan, yang akan memburuk seiring waktu,” jelas James Leiper dari British Heart Foundation sebagaimana Cianjurpedia.com lansir dari laman The Sun, Rabu, 31 Agustus 2022.

Lebih jauh Leiper menuturkan, temuan ini menggarisbawahi akan pentingnya manajemen berat badan dalam pengelolaan penyakit gagal jantung.

Di samping itu masyarakat juga sangat dianjurkan untuk rutin mengukur lingkar pinggang mereka.

Gagal jantung juga bisa terjadi dalam jangka panjang atau bahkan secara tiba-tiba, hal ini dipaparkan oleh laman Mayo Clinic.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Bola Voli Dunia FIVB: Polandia Puncaki Klasemen Usai Menang Dramatis Atas Amerika Serikat

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah gejala yang mungkin dipicu oleh gagal jantung:

1. Sesak napas saat beraktivitas atau berbaring;
2. Lelah dan lemas;
3. Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki;
4. Detak jantung yang cepat atau tak beraturan;
5. Penurunan kemampuan untuk berolahraga;
6. Batuk yang persisten;
7. Bengkak di area perut;
8. Kenaikan berat badan dengan cepat akibat penumpukan cairan;
9. Mual dan nafsu makan menurun;
10. Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan;
11. Nyeri dada bila gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelebihan lingkar pinggang menandakan tingkat risiko gagal jantung pada seseorang jadi lebih tinggi adalah fakta.*

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x