Cianjurpedia.com - Istirahat malam yang berkualitas menjadi dambaan setiap orang. Saat terbangun di pagi hari, badan akan terasa lebih segar dan siap untuk memulai berbagai aktivitas seharian.
Meski tidur dengan nyenyak, namun tak jarang beberapa orang justru terbangun di pagi hari dalam kondisi lelah, lesu, dan merasakan nyeri di bagian tubuhnya. Keadaan tersebut bisa saja terjadi hampir setiap hari, sehingga mengakibatkan tidak enak badan dan kurang optimal dalam beraktivitas.
Dilansir dari ANTARA pada Rabu 3 Januari 2023, menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Max Hospital India, Rajiv Dang, hal tersebut dapat diakibatkan dari demam, kelelahan pasca perjalanan, dehidrasi, kontrol diabetes yang buruk, dan apnea tidur obstruktif.
Baca Juga: Udara Terasa Lebih Dingin, Inilah 5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Puncak Musim Hujan
Salah posisi tidur pun dapat menyebabkan nyeri pada tubuh. Hal tersebut dikatakan oleh dokter spesialis penyakit dalam Paras Hospitals, Sanjay Gupta kepada The Indian Express belum lama ini.
"Secara umum, tidur miring bekerja paling baik untuk sebagian besar orang, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan saat tidur, termasuk apnea tidur obstruktif," kata Sanjay Gupta.
Nyeri pada tubuh juga dapat diakibatkan karena kelebihan berat badan. Hal ini karena tubuh memiliki beban ekstra, sehingga membuat leher dan punggung tegang serta mengakibatkan ketidaknyamanan.
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan masalah pernapasan saat sedang tidur, hal tersebut akan berdampak negatif pada kualitas tidur dan kondisi tubuh saat terbangun.