Presiden Sampaikan Belasungkawa atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat, Waspada Cuaca Ekstrem

15 Januari 2021, 14:59 WIB
Presiden Jokowi. /Twitter/@setkabgoid

 

 

Cianjurpedia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa terhadap para korban gempa yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021, dini hari tadi.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2021 seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat tersebut berkekuatan 6,2 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 01.28 WIB. 

Baca Juga: Basarnas : Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga hari ini pada pukul 11.10 WIB, dilaporkan 8 orang meninggal dan 637 orang luka-luka akibat gempa bumi di Sulawesi Barat.

Selanjutnya sekitar 15 ribu orang di Kabupaten Majene dilaporkan mengungsi. Sementara, kerusakan bangunan yang dilaporkan mencakup 62 unit rumah dan kantor. Kantor yang mengalami rusak berat termasuk 1 puskesmas,1 kantor Koramil, Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sejumlah minimarket.

Sebelumnya, Presiden sudah memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

“Tadi pagi saya juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), dan Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," ucapnya.

Langkah-langkah tersebut adalah mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka.

Baca Juga: Update Gempa Sulawesi Barat, 8 Meninggal, Puluhan Bangunan Rusak

Jokowi pun meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.

Dalam kesempatan ini juga, Jokowi  menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menginformasikan tim gabungan telah mengevakuasi 24 orang yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Evakuasi korban meninggal tersebut dilakukan sejak hari pertama pascalongsor, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, Presiden juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.

Mengingat cuaca ekstrem akhir-akhir ini melanda beberapa wilayah di Indonesia, Presiden mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Baca Juga: Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat Hingga Jumat Siang

“Terakhir, saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," ucap Jokowi.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Setkab ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler