Pembangunan Empat Venue PON XX Rampung dan Siap Diserahterimakan ke Pemda Papua

17 Januari 2021, 14:48 WIB
Venue untuk PON XX Papua /infopublik.id

 

Cianjurpedia.com – Sebanyak empat dari tujuh venue untuk mendukung pelaksaan Pekan Olaharag Nasional (PON) XX di Papua telah 100 persen selesai dibangun dan siap diserahterimakan kepada Pemda Papua.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengumumkan keempat venue tersebut yakni Venue Area Aquatic, Venue Istora Papua Bangkit, Venue Arena Cricket serta Venue Hockey Indoor dan Outdoor.

Keempat venue yang telah rampung saat ini sudah memasuki masa pemeliharaan. Sebelum proses serahterima aset, Kementerian PUPR telah meminta BPKP untuk melakukan audit guna memberikan nilai wajar dan terkoreksi atas aset-aset tersebut serta memberikan rekomendasi kepada calon penerima manfaat untuk mempersiapkan pengelolaan dan penganggaran pemeliharaannya.

Baca Juga: Janji 'Hari Pertama' Presiden Terpilih Joe Biden setelah Dilantik pada 20 Januari Mendatang

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan venue olahraga PON XX dilaksanakan dengan cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan, dan pengawasannya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).

"Diharapkan terselesaikannya venue PON tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Papua saja, namun juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong para anak muda, khususnya atlet-atlet Papua lebih semangat dan berprestasi menjadi juara, baik di kancah nasional maupun internasional," kata Menteri Basuki melalui siaran pers yang diterima pada Minggu 17 Januari 2021

Venue Aquatic dilengkapi fasilitas pool berstandar internasional. Venue yang dibangun dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada pada 27 Juli 2020.

Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Berlaga di Partai Final Yonex Thailand Open Hari Ini, Catat Jadwalnya

Pada 17 Agustus 2020 lalu bertepatan dengan HUT RI ke-75 Istora Papua Bangkit yang dibangun dengan dana sebesar Rp257,5 miliar berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) untuk 3 (tiga) kategori sekaligus.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menjelaskan, ketiga kategori tersebut yaitu pertama, untuk struktur atap baja lengkung bentang terpanjang dengan dimensi 90 meter. Kedua, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome seluas 7300 meter persegi. Ketiga, instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct dengan dimensi ring internal 477 meter, diameter cincin luar sepanjang 70 meter dan diameter cincin dalam sepanjang 56 meter.

Venue selanjutnya yang telah rampung yakni Arena Cricket dan Hockey Indoor dan Outdoor yang dibangun dengan anggaran Rp277 miliar. Arena Hockey Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).

Baca Juga: Jembatan Gantung Situ Gunung, Terpanjang di Asia Tenggara

Sementara itu, tiga venue lain yang masih dalam tahap pembangunan yakni Venue Dayung, Panahan dan Sepatu Roda dengan progres 63,93 persen. Pembangunan venue ini dilakukan dengan anggaran Rp116,5 miliar.

Sesuai amanat Inpres No. 1/2020, Kemudian Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Kampung Harapan senilai Rp134,7 miliar sebagai area Pendukung Venue Istora dan Akuatik yang pelaksanaannya baru dimulai pada akhir Januari 2020 dengan progres pembangunan fisik 58,94 persen.

Selain itu juga Penataan Kawasan Doyo Baru senilai Rp64,9 miliar sebagai area pendukung Arena Cricket, hoki Outdoor dan Indoor yang pelaksanaannya dimulai pada akhir Desember 2019 dimana saat ini progres fisik mencapai 78,3 persen.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Kementerian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler