Selamat Hari Gizi Nasional, Kemenkes: Tetap Berolahraga dan Makan Makanan Bergizi

25 Januari 2021, 14:29 WIB
Buku panduan Hari Gizi Nasional ke-61 Tahun 2021 /Kemenkes

 

Cianjurpedia.com – Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 Januari. Tahun ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengambil tema "Remaja Sehat, Bebas Anemia".

Dalam Buku Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional Kemenkes disampaikan masalah gizi yang terjadi pada usia remaja akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi.

Sementara, sampai saat ini lndonesia masih dihadapkan pada beban ganda masalah gizi yaitu masih tingginya prevalensi stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro terutama anemia yang masih menjadi tantangan besar.

Baca Juga: Atletico Madrid Semakin Mantap di Puncak Usai Bungkam Valencia 3-1

Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktivitas fisik.

lndonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri. Namun, remaja dapat mencapai produktifitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat.

Meskipun saat ini lndonesia masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19, berbagai upaya modifikasi pelayanan kesehatan termasuk pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja puteri diharapkan tetap dapat dilakukan.

Umumnya TTD remaja puteri didistribusikan melalui sekolah, namun dengan kebijakan belajar di rumah selama pandemi, pemberian TTD dapat dimodifikasi sesuai kebijakan daerah.

Dengan slogan “Gizi Seimbang, Remaja Sehat, lndonesia Kuat”, Kemenkes RI berharap HGN ke-61 ini dapat menjadi momentum yang baik di masa pandemi Covid 19 untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi remaja terutama dalam penanggulangan anemia.

Tentunya hal tersebut membutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh elemen bangsa. Sebab, persoalan gizi remaja tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja, namun perlu dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya, Senin 25 Januari 2021

Dalam Buku Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional Kemenkes  disebutkan salah satu caranya dengan menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam penanggulangan anemia di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, dilansir dari Antara pada Jumat 22 Januari 2021, Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap berolahraga selama 30 menit minimal tiga kali dalam sepekan untuk menjaga kebugaran tubuh selama pandemi Covid-19.

"Walaupun pandemi, sebenarnya kita sudah banyak sekali menyampaikan bagaimana kita bisa tetap berolahraga selama masa pandemi ini," kata Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes drg. Kartini Rustandi dalam temu media secara virtual untuk memperingati Hari Gizi Nasional, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Senin 25 November 2021, IHSG dibuka menguat 15,39 poin

Kemudian, selain perlunya masyarakat untuk tetap berolahraga agar tetap aktif bergerak, masalah kesehatan lain yang menjadi perhatian Kemenkes selama pandemi adalah meningkatnya pola konsumsi makanan siap saji.

Untuk mengatasi hal itu, Kemenkes juga, katanya, tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang perlunya masyarakat mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler