Sebanyak 436 Rumah Terendam Banjir dan Satu Hanyut Terbawa Arus di Jember, Jawa Timur

30 Januari 2021, 13:43 WIB
Banjir menggenangi rumah warga di Gladak Kembar Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021) malam. /Antara/PMI Jember/

Cianjurpedia.com – Sebanyak 436 rumah warga di daerah aliran sungai (DAS) Bedadung, Jember, Provinsi Jawa Timur terkena dampak banjir hingga ketinggian lebih dari satu meter. Satu rumah dilaporkan hanyut terbawa arus deras. Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jember selama beberapa jam pada Jumat 29 Januari menyebabkan Sungai Bedadung meluap dan menyebabkan ratusan rumah terendam.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember pada Sabtu 30 Januari pagi.

“Data sementara sebanyak 436 rumah warga, satu fasilitas pendidikan dan dua fasilitas ibadah terkena dampak banjir.  Petugas terus bergerak melakukan pendataan,” kata Heru sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Aktor Jo Byung Gyu Bersiap untuk Musim Kedua The Uncanny Counter

Berdasarkan data yang telah berhasil dihimpun, banjir melanda 13 desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

“Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada,” lanjut Heru.

BPBD Jember dengan dibantu pihak-pihak terkait serta puluhan relawan dan warga telah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, terutama lansia, ibu-ibu dan balita.

Kemudian telah dilakukan asesmen dan pendataan terhadap rumah warga yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Bedadung. Pihak BPBD juga telah memberi logistic untuk beberapa dapur umum yang dibuat atas inisiatif warga.

Baca Juga: Hyun Bin Beli Vila Mewah seharga Rp 60 miliar, untuk Rumah Pernikahan?

“Tagana Dinas Sosial Jember juga mendirikan dapur umum di UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) untuk distribusi makanan kepada warga terdampak banjir,” ujarnya.

Kawasan yang terkena banjir diantaranya adalah Desa Jelbuk di Kecamatan Jelbuk terdapat 12 rumah, di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat banjir menggenangi Ponpes Nurul Qur’an dengan ketinggian air mencapai satu meter, 20 rumah serta warung.

Banjir juga menggenangi Perumahan Puri Antirogo di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari dengan jumlah 19 rumah terendam, selanjutnya di Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kampung Durenan Kecamatan Patrang, Gladak kembar di Kecamatan Sumbersari.

Baca Juga: Tips Menyimpan Jahe agar Awet, Jangan Kupas Kulitnya

Kemudian Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Pakusari dan jalan Bengawan Solo di Kecamatan Sumbersari, Perumahan Vila Indah Tegalbesar dan Desa/Kecamatan Rambipuji.

Hingga Sabtu pagi, beberapa lokasi banjir sudah mulai surut. Kendati demikian warga tetap siaga satu untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya banjir susulan seiring curah hujan yang masih tinggi di Jember.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler