Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Cipularang Selama Libur Imlek PJR Turunkan 40 Personel

11 Februari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi tol. /Pixabay



Cianjurpedia.com - Jelang libur Imlek 2021, Tim Patroli Jalan Tol (PJR) Induk Cipularang mulai mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang melintasi Tol Cipularang dengan menurunkan 40 personel yang terdiri dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan.

Selain karena libur hari raya Imlek, Kepala PJR Induk Cipularang AKP Stanly Soselisa menuturkan, lonjakan kendaraan juga diprediksi sebagai dampak dari amblasnya jalan di KM 122+400 Tol Cipali.

"Kemungkinan terjadinya peningkatan kendaraan mengarah ke timur melalui Tol Cipularang sangatlah besar," ucap Stanly kepada wartawan di Gerbang Tol Jatiluhur, Kamis 11 Februari 2021 dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: JYP Entertainment Minta Maaf Hanbook Dalam Sampul 'Switch To Me ' Twice

Terlebih, adanya amblasnya jalan di KM 122+400 Tol Cipali yang menyebabkan Tol Cipularang menjadi jalur utama bagi pemudik dari arah Jakarta.

"Peluang terjadinya lonjakan pasti ada. Namun kami berusaha semaksimal mungkin agar lonjakan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan di dalam tol. Makanya kami sudah mengantisipasi hal-hal seperti," katanya. 

Selain memaksimalkan patroli dengan 40 personel di sepanjang Tol Cipularang, untuk penguatan tim PJR akan berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Polda Jawa Barat.

Termasuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di rest area, seperti di Tol Cipularang terdapat dua rest area di jalur A dan tiga di jalur B.

Baca Juga: Piala FA : Everton Singkirkan Hotspur Lewat Perpanjangan Waktu dengan skor 5-4

"Bila di rest area sudah mendekati 50 persen, maka pengunjung diarahkan untuk beristirahat di rest area berikutnya," ujar Stanly.

Soal protokol kesehatan, ia mengungkapkan masih berkoordinasi untuk mendirikan posko swab test di rest area.

"Tidak lupa soal protokol kesehatan kami masih koordinasi soal posko swab test di rest area," sambungnya.

Begitu pula soal penambahan gardu di Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama), jika terjadi lonjakan gardu masuk akan ditambah menjadi 14 pintu.

Baca Juga: Polisi Sita 353 Kg Sabu Selundupan dan Bekuk 11 Pelaku

"Hanya menyisakan tiga gardu keluar atau arah ke Jakarta. Kebijakan ini juga akan berlaku untuk arah sebaliknya di saat arus balik," imbuhnya.***



Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler