Kabar Gembira! Calon Pengantin akan Dapat BLT Melalui Kartu Pra Kerja Sebesar Rp3,5 Juta

5 Maret 2021, 11:54 WIB
ilustrasi pengantin. /pixabay/Pexels



Cianjurpedia.com - Pemerintah Indonesia berencana untuk mengeluarkan bantuan langsung tunai (BLT) melalui program kartu prakerja khusus untuk calon pengantin. 

Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Y.B Satya Sananugraha dalam keterangan resminya, Jumat 5 Maret 2021, mengatakan program tersebut direncanakan akan dipercepat implementasinya sehingga bisa diterapkan pada tahun ini.

"Percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi calon pengantin ini diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga miskin baru," ujarnya.

Baca Juga: Liga Inggris : Liverpool Kalah Lagi di Anfield Usai Takluk 0-1 dari Chelsea

Berdasarkan data yang dilansir dari PMJ News, jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78% atau meningkat 0,56% poin dari September yang berjumlah 24,79 juta orang. 

Sementara jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang.

"Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru," ucapnya.

Nantinya, pemerintah akan mencari daerah yang bakal dijadikan pilot project atau proyek percontohan. 

Khususnya, daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi atau angka pengangguran yang tinggi akibat terdampak Covid-19 dan belum tersentuh bantuan pemerintah baik reguler maupun non reguler.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini Jumat 5 Maret 2021.

Selain itu, nantinya juga akan dilakukan integrasi dan sinkronisasi data calon pengantin yang tergolong miskin yang ada di Kementerian Sosial, Kementerian Agama, maupun Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

"Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal maka ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja bagi catin bisa segera diimplementasikan," jelasnya.

Berdasarkan laporan perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk semester I tahun 2021 dengan total kuota sebanyak 2,7 juta orang. Namun demi pemerataan, 1 kepala keluarga (KK) maksimal hanya 2 orang penerima Kartu Prakerja.

Sementara, telah ada dasar hukum untuk pendaftaran Kartu Prakerja yang akan dilakukan secara luring yaitu Perpres 76/2020 dan turunan Permenko 11/2020 dan Permenaker 17/2020. 

Dengan demikian, untuk proses pendaftaran telah bisa dilakukan tidak hanya secara daring, tetapi juga secara luring.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Hari Ini Wilayah Jadetabek Jumat 5 Maret 2021

Sebagai informasi, BLT Prakerja saat ini disalurkan sebesar Rp3,55 juta dengan rincian Rp600.000 untuk biaya pelatihan setiap bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta dan Rp1 juta sebagai insentif biaya pelatihan dan Rp150 ribu sebagai biaya survei.***

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler