Tanggapan Ganjar Pernyataan Presiden Jokowi Soal Data Pertahanan Tidak Bisa Dibuka Sembarangan

10 Januari 2024, 17:30 WIB
Tanggapan Ganjar Pernyataan Presiden Jokowi Soal Data Pertahanan Tidak Bisa Dibuka Sembarangan /Foto: Antara/

Cianjurpedia.com – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal data pertahanan yang bersifat rahasia tidak bisa semua dibuka seperti ‘toko klontong.

Sebenarnya Ganjar hanya meminta data yang bisa disampaikan secara umum bukan data pertahanan yang bersifat tertutup atau tidak bisa dikemukakan.

“Oh tidak, saya tidak (meminta) memberikan data, makanya kemarin yang saya sampaikan itu data luar negeri terkait dengan indeks, beberapa indeks. Indeks pertahanan dan sebagainya dan itu data umum, bukan data dari dalam negeri,” ujar Ganjar seperti saat di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa seperti dikutip Cianjurpedia dari Antara.

Baca Juga: Kampanye Hari ke-44: Prabowo Lakukan Kegiataan di Menhan, Gibran Safari Politik Di Jawa Timur

Menurutnya data yang ditanyakan pada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat hanya satu data dari dalam negeri yakni terkait minimum essential force atau kekuatan pokok minimum (MEF).

“Hanya berapa persen. Benar tidak segini? Hanya itu saja, tapi larinya malah ke mana-mana, nggak, saya nggak bongkar-bongkar. Bahkan saya sekarang ikuti di media, wah ini rahasia,” tegas Ganjar.

Saat debat capres beberapa hari lalu Ganjar menyebutkan data yang dipaparkan merupakan data yang sudah tidak tertera di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan berasal dari sumber lainnya.

Baca Juga: Pemilu 2024: Anies Baswedan Agenda Pribadi, Cak Imin Ke Surabaya di Kampanye hari ke-44

“Saya waktu mencari data itu saya tidak menemukan di Kemenhan, tidak menemukan. Justru kita bertanya-tanya apakah karena ini tidak ada buku putih pertahanan sehingga kita blank tidak bisa membaca, ataukah sengaja tidak ditampilkan,” jelas Ganjar.

“Justru kemarin itu kita ingin membuka, maka kalau ada yang mengatakan tidak mengedukasi saya edukasi, eh kita tidak punya buku putih pertahanan loh. Dan di seluruh dunia ada, maka kita menjadi tidak jelas maka berubah-ubah. Maka saya sampaikan perencanaannya harus bottom up,”tambahya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini saat debat ketiga itu tidak pernah bermaksud untuk menyerang secara personal kepada calon presiden manapun, namun hanya menginginkan debat lebih iteraktif karena ada argument dari setiap capres.

Baca Juga: Lewat Drama Adu Penalti Fiorentina Lolos Ke Semifinal Coppa Italia

“Kalau saya rasanya tidak pernah sekalipun menyerang Pak Prabowo dan Mas Anies? Secara pribadi itu enggak itu, semua kebijakan kok. Karena saya memang akan mengedukasi. Semua yang saya sampaikan visi-misi, bagaimana diplomasi internasional kita, bagaimana kelembagaan kita, bagaimana kita fighting pada kondisi hari ini,” pungkas Ganjar.***

Editor: Nugraha Ramdhani

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler