Network
Cianjurpedia.com - Setiap tanggal 26 Desember, Pemerintah Provinsi Aceh menggelar doa bersama dalam rangka memeringati peristiwa bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam.
Khusus tahun ini, acara Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh akan berlangsung sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Acara akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Setiap tamu undangan akan duduk masing-masing dengan jarak minimal satu meter di kiri-kanan dan muka-belakang.
Baca Juga: Bom Mobil Meledak di Kota Nashville Amerika Serikat, 3 Terluka
Masyarakat juga dapat mengikuti seluruh rangkaian secara virtual, antara lain, melalui saluran YouTube Disbudpar Aceh, Sabtu 26 Desember 2020 mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG kepada awak media massa di Banda Aceh, pada Jumat 25 Desember 2020 seperti dikutip dari infopublik.id.
Baca Juga: Gus Yaqut Klarifikasi Pernyataan Soal Ahmadyah dan Syiah
Selain melarang peserta yang hadir, rangkaian acara pun dibuat sangat minimalis. Usai acara zikir dan doa bersama langsung dilakukan pemutaran video ucapan selamat dari Forkopimda Aceh. Kemudian dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Shalawat Badar.
Usai Shalawat Badar, pertunjukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Hymne Aceh, dan pemutaran video singkatnya sejarah tsunami Aceh. Santunan kepada anak-anak yatim yang diberikan secara simbolis setelah arahan dari Gubernur Aceh. Selanjutnya refleksi tsunami diakhiri dengan tausiyah dan doa bersama.
