Motivasi Disiplin Protokol Kesehatan di Masyarakat Berkurang, Jokowi: Mari Gencarkan Kembali 3M 3T

- 6 Januari 2021, 13:16 WIB
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta secara virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 Januari 2021
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta secara virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 Januari 2021 /Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

 

Cianjurpedia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para gubernur agar menggencarkan kembali penerapan disiplin protokol kesehatan karena berdasarkan survei, motivasi masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) mulai berkurang.

Sementara sejumlah negara lainnya mulai kembali melakukan "lockdown" karena penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi serta munculnya virus varian baru. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta secara virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Hakim Positif Covid-19 Persidangan di Pengadilan Agama Cianjur Ditunda

"Kita tahu dua, tiga hari yang lalu Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga lockdown, kemudian di seluruh Inggris juga di lockdown karena penyebaran Covid-19 yang sangat eksponensial,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Presiden mengajak semua pihak untuk bekerja keras, bekerja mati-matian agar 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M betul-betul bisa dilakukan di lapangan.

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 akan menjadi penentu untuk pulih dan bangkit kembali.

Strategi Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 ini, menurut Jokowi, masih tetap sama yaitu yang pertama urusan penanganan kesehatan.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x