ARA Boat, Kapal Canggih Bantu Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

- 10 Januari 2021, 15:52 WIB
ARA Boat
ARA Boat /Antara Foto

Cianjurpedia.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyiapkan bantuan kapal riset ARA Boat untuk membantu pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu kemarin.

"Kami dari Kemenko Marves mendapatkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk membantu proses pencarian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tugas kami membantu mencari jejak pecahan pesawat sehingga kita bisa melihat melalui perbedaan ketinggian sentimeter untuk mencari sebaran materi di dasar laut terkait pesawat tersebut," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.

Safri menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi dan pembahasan mengenai bantuan pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang digelar melalui konferensi video, Minggu.

Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Girl Group Bulan Januari 2021, BLACKPINK Pertahankan Posisi Pertamanya

Ia menjelaskan kapal riset dan pelatihan ARA Boat yang dikerahkan untuk membantu pencarian dan evakuasi memiliki beberapa fitur canggih dalam melakukan proses pencarian objek di kedalaman di bawah 100 meter.

Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan badan riset internasional hasil kerja sama Indonesia dan Korea Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) akan ikut membantu proses evakuasi.

"Kami memiliki kapal riset atau kapal survei yang memiliki radar GPS canggih dengan teknologi seperti Multi Beam Echosounder, Dual Channel Single Beam Echosounder, Sub Bottom Profiler untuk melihat kondisi di dasar laut, CTD dan sensor untuk pengukuran PH, serta Grab Sampler. Kapal ini sudah siap berangkat dari Cirebon dengan ukuran kapal sepanjang 12 meter dengan kapasitas delapan orang awak kapal," ungkap Safri.

Baca Juga: Sampel DNA Ekstra Kru Sriwijaya Air SJY 182 Diterima Polda Jatim dan Siap Dikirim ke Jakarta

Direktur Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Didi Hamzar mengizinkan Kemenko Marves untuk bergabung dalam proses pencarian dan dapat berkoordinasi dengan tim di lapangan.

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari Kemenko Marves. Nantinya dapat berkoordinasi dengan tim di lapangan, yaitu Kepala Koordinator Misi SAR," kata Didi.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub yang diwakili oleh Sekretaris Direktur Nur Isnin Istiartono mengapresiasi bantuan dari Kemenko Marves terkait kapal pencari dan riset ARA Boat.

Baca Juga: Pihak Sriwijaya Sediakan Posko Crisis Center dan Fasilitasi Keperluan Keluarga Korban

"Kami mengapresiasi adanya penyiapan kapal ini dengan cepat untuk melakukan proses pencarian, tetapi nantinya perlu untuk tetap berkoordinasi dengan Basarnas sebagai koordinator pencarian akan hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182," ujarnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x