“Tagana Dinas Sosial Jember juga mendirikan dapur umum di UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) untuk distribusi makanan kepada warga terdampak banjir,” ujarnya.
Kawasan yang terkena banjir diantaranya adalah Desa Jelbuk di Kecamatan Jelbuk terdapat 12 rumah, di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat banjir menggenangi Ponpes Nurul Qur’an dengan ketinggian air mencapai satu meter, 20 rumah serta warung.
Banjir juga menggenangi Perumahan Puri Antirogo di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari dengan jumlah 19 rumah terendam, selanjutnya di Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kampung Durenan Kecamatan Patrang, Gladak kembar di Kecamatan Sumbersari.
Baca Juga: Tips Menyimpan Jahe agar Awet, Jangan Kupas Kulitnya
Kemudian Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Pakusari dan jalan Bengawan Solo di Kecamatan Sumbersari, Perumahan Vila Indah Tegalbesar dan Desa/Kecamatan Rambipuji.
Hingga Sabtu pagi, beberapa lokasi banjir sudah mulai surut. Kendati demikian warga tetap siaga satu untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya banjir susulan seiring curah hujan yang masih tinggi di Jember.***