Anies Baswedan Bantah Isu Jakarta Lockdown

- 5 Februari 2021, 21:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /ANTARA

Cianjurpedia.com – Beberapa hari terakhir beredar isu di masayarakat yang menyatakan bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan karantina wilayah atau lockdown pada akhir pekan. Menanggapi kabar tersebut, hari ini Jumat 5 Februari 2021, Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan bantahan.

“Izinkan dalam kesempatan ini saya akan memberikan penjelasan terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini. DKI Jakarta TIDAK merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan. Itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,” tegas Gubernur Anies, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Jumat.

Gubernur Anies menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti arahan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Pusat, yang rencananya akan kembali diperpanjang.

Sekaligus, memastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib, bukan hanya pada dua hari atau waktu tertentu saja.

 Baca Juga: Satgas COVID-19 Laporkan Hasil Evaluasi PPKM Periode Pertama di DKI Jakarta dan Jawa Barat

“Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” tambah Anies sebagaimana dikutip dari Infopublik.id.

Maka dari itu, Gubernur Anies kembali mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan 3M, dengan terus memakai masker, terus menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun, serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial.

Sementara itu, Pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan 3T, yaitu kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM Tidak Efektif, Mobilitas Warga Masih Tinggi

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x