Erick Thohir Sebut Program Vaksinasi Mandiri untuk Swasta Membutuhkan 7,5 juta Dosis Vaksin Covid-19

- 25 Februari 2021, 15:28 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir mengeluarkan Surat Edaran terkait larangan bepergian ke luar kota selama libur Tahun Baru Imlek 2021
Menteri BUMN, Erick Thohir mengeluarkan Surat Edaran terkait larangan bepergian ke luar kota selama libur Tahun Baru Imlek 2021 /Instagram/@kementerianbumn/

Cianjurpedia.com – Sebanyak 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 akan dibutuhkan untuk menyukseskan program vaksinasi mandiri yang melibatkan perusahaan swasta. Namun, pemerintah Indonesia baru bisa menyediakan sebanyak 3,5 juta dosis pada Maret 2021.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada Kamis 25 Februari 2021.

Menurut Erick, perusahaan swasta yang akan melakukan vaksinasi mandiri atau gotong royong ini berasal dari BUMN. Proses pembelian itu diwajibkan pemerintah kepada perusahaan swasta dalam negeri.

Baca Juga: Pangdam Jaya Minta Anggotanya Tidak Terprovokasi Aksi Penembakan oleh Oknum Polisi di Cengkareng Jakarta Barat

"Tidak kalah penting vaksin gotong royong bantu percepatan ini (penanganan Covid-19). Ini gratis tapi melibatkan swasta. Mereka beli dari pemerintah atau BUMN dan dibagikan pada para pekerja di perusahaan swasta," ungkap Menteri Erick Thohir, Kamis sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.

Erick juga memastikan vaksin yang digunakan swasta bukan produksi Sinovac, melainkan vaksin Sinopharm dan Moderna. Pemerintah menargetkan ada 20,2 juta dosis, dengan rincian masing-masing 15 juta dan 5,2 juta dosis vaksin.

Namun, lanjut Erick, untuk pengiriman vaksin akan dilakukan secara bertahap. Sinopharm mulai mendistribusikan vaksin ke Indonesia pada Maret-Juni 2021. Sedangkan Moderna akan mulai mengirim pada Juli-Oktober tahun ini.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Lolos ke 16 Besar Liga Europa Usai Bungkam Wolfsberger 4-0

Swasta hanya diizinkan melakukan pengadaan dengan pemerintah dalam bentuk vaksin jadi. Erick memastikan, swasta akan dikenakan biaya pembelian vaksin. Besaran harga pengadaan masih akan dibahas lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x