Empat Provinsi di Indonesia Diminta Waspada Terhadap Dampak Siklon Tropis Seroja Hingga Jumat Pagi

- 8 April 2021, 19:10 WIB
BMKG mengeluarkan informasi prakiraan cuaca empat provinsi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, dampak Siklon Tropis Seroja.
BMKG mengeluarkan informasi prakiraan cuaca empat provinsi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, dampak Siklon Tropis Seroja. /Dok. BMKG

Cianjurpedia.com – Pemerintah dan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta untuk mewaspadai dampak Siklon Tropis Seroja. Hal ini terkait hasil analisa dan prakiraan cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Raditya Djati, dalam keterangan tertulisnya hari Kamis 8 April 2021 mengimbau kepada setiap pemangku kebijakan di daerah untuk dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

Menurut Raditya, BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca bahwa empat provinsi di Tanah Air berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, sebagai dampak dari adanya Siklon Tropis Seroja yang diprediksi mengalami peningkatan dalam 24 jam ke depan.

 Baca Juga: Jangan Takut Vaksinasi COVID-19 Saat Puasa, Umat Muslim Harus Perhatikan Dua Hal Ini

Selain hujan lebat, gelombang setinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

Kemudian tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa

Berdasarkan analisa BMKG pada Kamis pukul 07.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja telah berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali atau 16.3 LS, 112.6 BT, atau sekitar 890 kilometer sebelah selatan-barat daya Denpasar.

Apabila dilihat dari perkembangan arah geraknya, siklon tropis ini cenderung bergerak menuju ke barat-barat daya dengan kecepatan 16 knots atau 29 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia. Adapun kekuatannya terpantau 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 995 hPa.

Baca Juga: Pengadilan Kabulkan Gugatan Cerai Wulan Guritno

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x