Network
Cianjurpedia.com - Pemerintah menambah tempat karantina terpusat baru untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan Pelaku Perjalanan Luar negeri (PPLN) di DKI Jakarta.
Dilansir dari laman antaranews.com, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan rencana penambahan tempat karantina terpusat baru tersebut pada keterangan pers Selasa 21 Desember 2021 lalu.
Ketiga tempat karantina baru terpusat ini di antaranya Rusun Penggilingan di Pulo Gebang Jakarta Timur, Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat, dan Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Jakarta Selatan.
Penambahan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi pemerintah jika waktu karantina bagi PPLN ditambah menjadi 14 hari dari waktu sebelumnya selama 10 hari.
Selain itu Wiku menjelaskan alasan lain pemerintah menambah tempat karantina karena terdapat lonjakan kedatangan orang dari luar negeri selama tiga bulan terakhir ini.
Pada bulan Oktober 2021, jumlah kedatangan PPLN masih sekitar 1.000 orang. Akan tetapi, pada bulan Desember 2021 kedatangan dari luar negeri sudah mencapai 4.000 orang.
Melihat lonjakan kedatangan PPLN yang cukup signifikan ini, Wiku menekankan agar orang yang akan bepergian ke luar negeri harus mempersiapkan budget tambahan untuk karantina di hotel yang telah direkomendasikan Satgas COVID-19.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Varian Omicron di Indonesia, Ini Langkah yang Dilakukan Pemerintah
