IDAI Kembali Mengeluarkan Rekomendasi Terkait PTM Terbatas untuk Anak Sekolah, Berikut yang Harus Diperhatikan

- 3 Januari 2022, 08:21 WIB
Ilustrasi PTM Terbatas 2022 - Kapan Sekolah Tatap Muka Dimulai 2022? Simak SKB 4 Menteri Tentang Pembelajaran Tatap Muka di Tahun 2022
Ilustrasi PTM Terbatas 2022 - Kapan Sekolah Tatap Muka Dimulai 2022? Simak SKB 4 Menteri Tentang Pembelajaran Tatap Muka di Tahun 2022 /Abdul Rosyid/Portal Pati

IDAI merekomendasikan jika sekolah akan melaksanakan PTM maka seluruh guru dan petugas sekolah harus sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap. 

Selain itu, anak-anak yang dapat masuk sekolah merupakan anak-anak yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap sebanyak dua kali dan tidak memiliki komorbid.

Sedangkan untuk anak yang memiliki penyakit komorbid seperti penyakit keganasan, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, penyakit autoimun, penyakit paru kronis, obesitas, hingga hipertensi harus berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis anak.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi Anak Sebelum Vaksinasi COVID-19, Berikut Rekomendasi dari IDAI

Selanjutnya IDAI juga meminta sekolah yang melaksanakan PTM agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama fokus pada penggunaan masker, ketersediaan fasilitas cuci tangan, tetap menjaga jarak, dan tidak melakukan makan bersama.

IDAI juga menambahkan agar sekolah harus memastikan sirkulasi udara terjaga dan mengaktifkan sistem penafisan aktif per harinya untuk anak, guru, petugas sekolah, dan keluarganya yang memiliki gejala suspek COVID-19.

Kemudian untuk kategori anak usia 12-18 tahun, IDAI merekomendasikan PTM dapat dilakukan 100% dengan kondisi tidak ada peningkatan kasus COVID-19 dan tidak adanya transmisi lokal varian Omicron di daerah tersebut.

Baca Juga: Syarat Sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Ada 6 Poin yang Harus Dipenuhi

Jika masih ditemukan kasus COVID-19 dengan positivity rate dibawah 8%, transmisi lokal varian Omicron yang masih terkendali, serta semua anak, guru, dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap, maka PTM dapat dilakukan dengan menggunakan metode hybrid (50% luring dan 50% daring).

Untuk kategori anak usia 6-11 tahun, IDAI merekomendasikan PTM dilakukan dengan metode hybrid (50% luring dan 50% daring) dengan kondisi tidak ada peningkatan kasus COVID-19 dan tidak adanya transmisi lokal varian Omicron di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: IDAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah