Sebagian besar NFT adalah bagian blockchain Ethereum. Eutherem sendiri merupakan cryptocurrency. Oleh karena itu mereka unik dan langka serta sulit untuk dipalsukan karena keamanan dan kepemilikannya dijamin dengan blockchain.
Investor digital memanfaatkan aset digital NFT demi menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Harga jual dari NFT tersebut tergantung dari faktor subjektif seperti kualitas dan kreativitas dari seseorang sehingga terkadang harga barang menjadi tidak rasional.
Baca Juga: Episode Terakhir Layangan Putus Tayang Lebih Cepat dari Biasanya di WeTV, Berikut Cara Menontonnya!
Sebuah NFT tunggal dapat dibeli dan dijual beberapa kali. Tetapi pembeli harus membayar biaya royalti kepada pemilik atau pencipta asli pada setiap penjualan. Biaya royalti yang dikenakan biasanya sekitar 10 persen.
Jika ini membeli atau menjual produk berbentuk NFT maka masyarakat harus memiliki akun di marketplace NFT seperti OpenSea, Enevti, Paras.id, TokoMall, Artsky, hingga Baliola.
Setelah itu, masyarakat harus memiliki dompet digital mata uang kripto yang sesuai dengan platform yang digunakan untuk transaksi jual beli NFT. Seperti OpenSea yang menggunakan mata uang jenis Ethereum untuk bertransaksi.***