Berikut Pernyataan Pejabat Negara Terkait Kenaikan Harga BBM

- 20 Agustus 2022, 19:04 WIB
Harga Pertalite Akan Naik, Berapa Naiknya?
Harga Pertalite Akan Naik, Berapa Naiknya? /Pixabay/

Cianjurpedia.com – Harga bahan bakar bensin (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan beberapa waktu ke depan.

Indikasi ini terlihat dari beberapa pernyataan pejabat pemerintah yang terlontar kepada awak media di Agustus ini.

1.Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN, 11 Agustus 2022 menyampaikan:

“Anggaran subsidi untuk minyak Pertalite, Solar akan menghadapi tekanan dari perubahan nilai tukar dan deviasi harga minyak serta volume yang meningkat. Karenanya Pertamina diminta untuk mengendalikan agar APBN tidak mengalami tekanan tambahan,” tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: 4 Manfaat Biji Jintan untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Penjelasannya

2.Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia, terkait subsidi yang besar untuk BBM.

“feeling saya, kita harus siap-siap kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi,” ujar Bahlil di Gedung Kementerian Investasi, 12 Agustus 2022.

3.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan terkait bila tidak disetujuinya penambahan anggaran untuk subsidi BBM oleh DPR.

“Bila tidak ada alokasinya (penambahan anggaran subsidi BBM), kita harus sesuaikan (harga pertalite),” tutur Arifin di Gedung Kementerian ESDM, 15 Agustus 2022.

4.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 19 Agustus 2022.

“Harga BBM kita jauh lebih murah dari yang lain, dan itu beban terlalu besar kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita,” tutur Luhut.

Pada sisi lainnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan bahwa kuota subsidi Pertalite tahun 2022 adalah 23 juta KL, dan yang telah tersalurkan mencapai 16,8 juta KL.

Sedangkan untuk Solar subsidi kuotanya 14,91 juta KL dan telah digunakan sebanyak 9,9 juta KL.

Baca Juga: Spoiler The Good Detective 2 Episode 7,Son Hyun Joo dan Jang Seung Jo Menghadapi Krisis Saat Mengejar Pembunuh

Irto Ginting khawatir, kuota subsidi akan habis sebelum tahun 2022 berakhir.

Harga Keekonomian Pertalite dan Perbandingan dengan SPBU Swasta

Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan tentang harga keekonomian Pertalite ron 90 dan Pertamax ron 92.

Menurutnya, harga Pertalite seharusnya di Rp13.150 (sekarang Rp7.650) dan Pertamax di Rp15.150 (sekarang Rp12.500).

Pada sisi lainnya, tempat pengisian bensin milik swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo mematok harga bensin dengan ron 92 di atas pertamina.

Shell untuk ron 92 menaruh harga Rp17.300, BP-AKR untuk ron 92 mematok harga Rp17.300, dan VIVO untuk ron 92 menaruh harga Rp17.500.

Sementara untuk ron 90, BP-AKR menjualnya Rp17.195 dan Vivo menjual bensin dengan ron terendahanya ron 89 dengan harga, Rp9.990.

Jadi sepertinya kenaikan harga BBM tidak bisa dihindarkan. Berapa kenaikannya pun masih belum dapat dipastikan.
Namun menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan harga Pertalite menjadi Rp10.000.

Sebagaimana disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara kuliah umum di Universitas Hasanudin, kenaikan harga BBM dikabarkan akan diumukan pekan depan oleh Presiden Jokowi.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah