Kominfo Selidiki Dugaan Kebocoran Data Pengguna Indihome

- 21 Agustus 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi kebocoran data pelanggan IndiHome.
Ilustrasi kebocoran data pelanggan IndiHome. /Reuters/Kacper Pempel/


Cianjurpedia.com - Kemenkominfo sedang mendalami dugaan data pelanggan Indihome bocor dan masuk ke situs gelap.

“Sehubungan dengan informasi bukan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia Persero, Kementerian kominfo, sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan resmi hari Minggu, 21 Agustus 2022.

Kominfo meminta kepada Telkom untuk memberikan informasi, dan langkah apa yang mereka lakukan untuk Menindaklanjuti laporan ini.

Kominfo juga menyatakan akan segera memanggil manajemen Telkom selaku perusahaan induk untuk dimintai keterangan soal insiden ini.

Baca Juga: Sinopsis C-Drama ‘Lighter and Princess’ Akan Tayang Pada Bulan Oktober

“Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Semuel.

Beredar informasi di dunia bahwa data history browsing pengguna layanan internet Indihome bocor dan diunggah ke situs gelap data yang bocor berjumlah 26.730.798 berukuran 5 GB Data tersebut diperoleh pada Agustus 2022.

Data yang terekspos berupa history berselancar di Internet seperti tanggal, kata kunci, domain, platform, browser, dan tautan URL.

Selain itu informasi pengguna berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Email, nomor ponsel, dan jenis kelamin yang bocor.

Dihubungi terpisah pakar keamanan siber dari vaksincom Alfons Tanujaya melihat kasus kebocoran data pengguna Indihome kemungkinan benar, dia menduga kebocoran ini berasal dari server penyedia layanan.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x