Kisah Hartini yang Setia Mendampingi Soekarno Hingga Akhir Hayatnya

- 21 September 2022, 14:57 WIB
Hartini
Hartini /Kepustakaan kepresidenan perpusnas/


Cianjurpedia.com - Dalam buku otobiografinya Bung Karno "Penyambung Lidah Rakyat", Soekarno menyatakan kepada Cindy Adams sang penulis “Aku bertemu dengan Hartini, Aku jatuh cinta padanya,” ujar Bung Karno.

“Dan percintaan kami begitu romantis sehingga orang dapat menulis sebuah buku tersendiri mengenai hal itu,” lanjutnya.

Hartini merupakan seorang gadis kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, 20 September 1924. Ayahnya seorang pegawai kehutanan yang kerja berpindah tempat sehingga membuat dirinya besar di Bandung.

Hartini bersuamikan Soewondo, seorang pegawai perusahaan minyak dan menetap di Salatiga Jawa Tengah. Pernikahan Hartini menghasilkan 5 orang Buah Hati.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, 20 September 2022, Klaim UC, Skin Eksklusif, dan Hadiah Keren dari Tencent!

Pada tahun 1952 Soekarno dalam lawatannya ke Yogyakarta untuk meresmikan Masjid Syuhada mampir ke Salatiga di Rumah Dinas Walikota Salatiga itulah pertama kali pertemuannya dengan Hartini.

Saat kembali ke Jakarta Bung Karno menulis surat cinta pertamanya kepada Hartini.

“Tuhan telah mempertemukan kita Tien, dan aku mencintaimu. Ini adalah takdir,” tulis Bung Karno.

Setahun kemudian Soekarno bertemu kembali dengan Hartini di Prambanan, Yogyakarta saat peresmian teater terbuka Ramayana.

Soekarno mengirimkan sepucuk surat cinta dengan nama samaran Srihana.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x