Cianjurpedia.com - Menjelang Imlek, masyarakat Tionghoa di berbagai daerah di Indonesia mulai melakukan beragam persiapan. Salah satunya umat Konghucu di Klenteng Tie Kok Sie, Kota Solo.
Melansir dari ANTARA, umat Tridharma di Klenteng Tie Kok Sie melakukan tradisi Pao Oen pada 8 Januari 2023 lalu. Tradisi ini merupakan tradisi rutin tahunan menjelang tahun baru Imlek, yang bertujuan sebagai bentuk menebus kesalahan yang dilakukan selama setahun.
Tradisi Pao Oen diawali dengan sembahyang bersama umat Tridharma di dalam klenteng. Lalu pada puncak acara, sebanyak 999 ekor burung pipit dilepaskan ke alam liar. Tak hanya itu, 999 ekor ikan lele juga dilepaskan di Sungai Bengawan Solo.
Membebaskan hewan ke alam liar adalah bentuk simbolis melepaskan hal buruk yang terjadi selama setahun. Selain itu, juga sebagai wujud terima kasih untuk alam semesta.
Tradisi Pao Oen dapat dikatakan sebagai ritual tolak bala atau juga dikenal dengan istilah ruwatan. Selain Pao Oen, berbagai acara dan kirab budaya bertemakan imlek juga akan digelar di Kota Solo.
Tahun ini, masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci atau lebih tepatnya Kelinci Air. Perayaan tahun baru akan dimulai sejak tanggal 22 Januari 2023, hingga 9 Februari 2024.***