Lebih lanjut Kamarussamad menegaskan bahwa dalam bermasyarakat, para pejabat beserta keluarganya harus tetap memiliki etika.
"Bukan hanya pejabatnya, tapi keluarganya pun harus memiliki etika yang sama di dalam bermasyarakat,” ucapnya.
Baik pejabat maupun keluarganya, jangan sampai ada yang merasa superior dan memiliki kekuasaan, sehingga dapat semena-mena terhadap orang lain.
“Sehingga dia tidak merasa superior karena keluarga pejabat banyak uangnya, punya jabatan, punya kekuasaan dan kewenangan sehingga sewenang-wenang menggunakan kekerasan," ujarnya.
Selain itu, terkait plat nomor polisi pada mobil milik anak pejabat pajak yang ternyata bodong turut disinggung. Kamarussamad menegaskan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran.***