Berikut adalah beberapa masalah yang berisiko timbul akibat oli transmisi mobil kurang.
1. Persneling tiba-tiba berpindah ke posisi netral
1. Persneling tiba-tiba berpindah ke posisi netral
Masalah pertama yang timbul akibat oli transmisi kurang adalah perpindahan gigi persneling secara tiba-tiba. Paling sering terjadi adalah gigi persneling tiba-tiba berpindah ke posisi netral meski mobil sedang melaju. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Untuk mencegah hal ini, pastikan kadar oli transmisi pada mobil Anda mencukupi. Jika transmisi terasa lebih sulit dilakukan, segera lakukan pengecekan pada tangki oli transmisi mobil Anda.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dilakukan Hari Ini, Jokowi: Rasanya Sama Seperti Dosis Pertama, Hanya Pegal
2. Muncul bunyi saat memindahkan gigi
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dilakukan Hari Ini, Jokowi: Rasanya Sama Seperti Dosis Pertama, Hanya Pegal
2. Muncul bunyi saat memindahkan gigi
Perpindahan gigi pada kondisi normal seharusnya tidak menghasilkan bunyi. Namun, jika Anda mendengar bunyi saat sedang memindahkan gigi, maka bisa dipastikan ada gangguan pada sistem transmisi. Sering kali penyebab utamanya akibat oli transmisi kurang.
Lakukan pengecekan pada sistem transmisi Anda. Caranya adalah dengan menarik dipstick pada tangki oli transmisi mobil. Jika oli transmisi terlihat kurang dari batas minimal, maka wajib untuk segera melakukan pengisian ulang. Pastikan Anda melakukan pengisian ulang dengan oli transmisi yang sesuai dengan tipe mobil.
3. Tuas persneling sulit digerakkan
Selain roda kemudi, tuas persneling juga merupakan salah satu alat untuk mengendalikan mobil. Jika komponen ini mengalami gangguan, bisa dipastikan Anda akan kesulitan mengendalikan laju mobil. Ternyata masalah seperti ini bisa timbul akibat oli transmisi kurang.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Membawa Manchester City Kembali ke Puncak Usai Menang dari West Brom
Selain untuk membantu kerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas sebagai pelumas bagi komponen transmisi mobil. Apabila oli transmisi kurang, maka komponen-komponen tersebut pun menjadi kering sehingga lama-kelamaan berkarat dan aus. Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada sistem transmisi mobil.
Selain untuk membantu kerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas sebagai pelumas bagi komponen transmisi mobil. Apabila oli transmisi kurang, maka komponen-komponen tersebut pun menjadi kering sehingga lama-kelamaan berkarat dan aus. Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada sistem transmisi mobil.
4. Perpindahan gigi tersendat
Bukan hanya gangguan pada tuas persneling, oli transmisi kurang juga bisa membuat perpindahan gigi tersendat. Masalah ini akan sangat terasa pada mobil bertransmisi manual. Saat akan memasukkan gigi, Anda akan merasa roda gigi enggan berpindah.
Gangguan seperti ini bisa diatasi dengan melakukan pengisian ulang pada oli transmisi. Jangan lupa juga untuk mengecek kekentalan oli. Oli yang terlalu encer atau kental dapat merusak komponen sistem transmisi. Cara mengatasi oli yang tingkat kekentalannya tidak sesuai adalah dengan mengatur ulang kabel shift.
Gangguan seperti ini bisa diatasi dengan melakukan pengisian ulang pada oli transmisi. Jangan lupa juga untuk mengecek kekentalan oli. Oli yang terlalu encer atau kental dapat merusak komponen sistem transmisi. Cara mengatasi oli yang tingkat kekentalannya tidak sesuai adalah dengan mengatur ulang kabel shift.
Baca Juga: Manchester City Kembali Puncaki Klasemen Usai Bantai West Brom 5-0
5. Sistem transmisi lebih cepat panas
5. Sistem transmisi lebih cepat panas
Mesin mobil mengeluarkan panas merupakan sebuah hal yang wajar. Gesekan antar komponen mesin mobil saat bekerja memang akan menghasilkan panas. Namun, jika mesin terlalu cepat panas, terutama pada bagian transmisi, bisa jadi sedang ada gangguan pada oli transmisi.
Selain bertugas membantu kinerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas menjaga suhu komponen transmisi. Saat bekerja, komponen transmisi akan menghasilkan panas. Oli transmisi bertugas menurunkan panas tersebut sehingga mesin tidak terbakar. Jika oli kurang, maka sistem transmisi akan lebih cepat panas. Dalam kondisi yang parah, Anda bahkan dapat mencium bau terbakar.***
Selain bertugas membantu kinerja sistem transmisi, oli transmisi juga bertugas menjaga suhu komponen transmisi. Saat bekerja, komponen transmisi akan menghasilkan panas. Oli transmisi bertugas menurunkan panas tersebut sehingga mesin tidak terbakar. Jika oli kurang, maka sistem transmisi akan lebih cepat panas. Dalam kondisi yang parah, Anda bahkan dapat mencium bau terbakar.***