Cianjurpedia.com – Melansir Thestraittimes, dalam film barunya, Cyber Heist, karakter aktor sekaligus penyanyi Aaron Kwok terlihat dalam salah adegannya melakukan aksi berkelahi dengan penumpang lain di dalam van dan bahkan jatuh dari kendaraan di tengah perjuangan.
Dalam adegan lain, ketika Aaoron Kwok menaiki tangga, seorang penyerang menariknya kembali dan menyebabkan dia jatuh di wajahnya ke tangga. Penyerangnya kemudian menariknya ke bawah struktur.
Berbicara kepada media Singapura pada hari Kamis untuk mempromosikan film thriller aksi terbarunya, yang ditayangkan di bioskop Singapura, Aaron Kwok mengatakan hal paling berbahaya yang harus dia lakukan adalah skala dan menjalankan hacker.
The Heavenly King berada dalam wawancara grup online dengan lawan mainnya Gordon Lam, sutradara Wong Hing Fan dan produser Soi Cheang, semuanya dari Hong Kong.
Baca Juga: Film ‘A Guilty Conscience’ Karya Dayo Wong Pecahkan Rekor Box Office Di Hongkong
Aaron Kwok, berperan sebagai insinyur keamanan siber jenius Chuek Ka Chun, yang terjebak dalam operasi pencucian uang, mengatakan: "Perancah itu sudah memiliki ketinggian tertentu dan Anda dapat melihat saya menginjak, atau menendang, beberapa gelas.
“Saya takut dipotong. Apa pun yang memiliki kaca membuatku khawatir."
Dia menambahkan: "Setelah pengalaman bertahun-tahun, dua hal tersulit untuk difilmkan adalah meninju dan berkelahi.
“Kita tidak bisa memalsukan keterikatan. Semakin palsu Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan terluka,”tuturnya.
Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Brutal Sosialita Hongkong Abby Choi Terungkap
Syuting adegan yang menuntut fisik seperti itu dari senja hingga fajar memakan korban di tubuhnya. Kwok menderita luka pada tulang keringnya, yang membutuhkan perawatan selama dua bulan.
Sementara itu, aktor Hong Kong Lam, 55, yang berperan sebagai bos Kwok dalam film tersebut, juga menemukan urutan aksinya menantang, seperti adegan perkelahian dengan Kwok yang difilmkan di bawah tempat tidur.
Cyber Heist, yang juga dibintangi oleh aktor veteran Hong Kong Simon Yam sebagai inspektur dari unit kejahatan dunia maya, membahas topik serangan dunia maya, pencucian uang, dan pemadaman internet.
Namun, dalam kehidupan nyata, "pemadaman internet" paling dramatis yang terjadi pada Kwok adalah ketika dia pernah mendapati dirinya tiba-tiba terputus dari Web karena dia lupa membayar tagihan teleponnya.
Baca Juga: Netizen Hongkong Marah Gegara Pakho Chau Gunakan Bahasa Mandarin Sederhana
Di tengah tawa dari rekan-rekan yang diwawancarai, dia menambahkan: "Ini nyata. Saya merasa sangat khawatir saat itu. Jadi, saya hanya membayar uangnya dengan cepat."
Bagi Lam, tidak bisa online akan sangat merepotkan. Dia berkata: "Otak saya lambat dan saya belum dapat mengingat nomor telepon siapa pun selama hampir 10 tahun.