Network
Cianjurpedia.com - Agensi Choi Ye Bin, J Wide Company telah merilis pernyataan resmi yang menyangkal tuduhan bullying atau perundungan di sekolah yang dilakukan terhadap aktris tersebut.
Pada 1 Maret 2021, J Wide Company mengeluarkan pernyataan menanggapi postingan komunitas online yang ditulis oleh seseorang yang mengaku telah di-bully oleh Choi Ye Bin di sekolah menengah.
Selain membantah tuduhan tersebut, agensi memperingatkan akan mengambil tindakan hukum terhadap rumor palsu.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021
Sebelumnya pada hari itu, seorang individu yang mengaku pernah sekolah menengah dengan Choi Ye Bin menulis dalam sebuah unggahan di komunitas online bahwa mereka telah diingatkan tentang masa lalu setelah melihat aktris di drama "The Penthouse 2".
Penuduh menulis, "Saya menonton TV sambil makan di rumah teman saya, dan dia muncul dalam sebuah drama yang mereka katakan populer belakangan ini?".
Menurutnya, wajah Choi Ye Bin terlihat sedikit berbeda dari saat sekolah menengah jadi awalnya dia tidak yakin.
"Tapi setelah melihatmu berbicara dan marah pada seseorang di drama, itu persis sama dengan bagaimana kamu bersikap terhadapku, jadi aku tahu itu kamu," lanjutnya.
"Pada hari pertama sekolah menengah, kamu memintaku untuk menjadi temanmu setelah pindah ke sekolah kami. Ketika kamu mendekati saya dengan jaket berlapis Angkatan Laut North Face 800, saya masih berpikir bahwa Anda adalah anak yang baik dan lugu," tulisnya.
Baca Juga: Biadab!! Ayah Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil 6 Bulan
Si penuduh juga mengatakan karena ia lebih awal pindah ke sekolah tersebut sehingga sudah memiliki teman dan dirinya memperkalkan sang artis kepada semua teman baiknya.
“Tapi kamu dan teman terdekat saya bekerja sama dan menjadikan saya orang buangan,” ucapnya.
“Ketika teman terdekat saya di sekolah dasar, dia hampir menjadi orang buangan, dan saya menjadi orang buangan bersamanya untuk tetap berteman dekat dengannya. Saya tidak tahu apa yang kamu katakan, tetapi keesokan harinya, dia mulai mengabaikan saya seperti saya tidak ada di sana?" ia menambahkan.
Dalam unggahan tersebut dirinya mengatakan sampai saat ini dia masih belum tahu alasan mengapa Choi Ye Bin menyiksanya seperti itu.
“Karena kita tidak pernah sekelas, aku menghindarimu sebisa mungkin dan berusaha untuk tidak pergi ke lorong,” lanjutnya.
"Tapi ketika saya pergi untuk mengambil air dari lorong, sepanjang waktu saya berjalan, kamu mengutuk di telinga saya, berkata, 'Mati, ini-dan-itu. Mengapa kamu datang ke sekolah?'” jelasnya.
Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Atap RSUD di Bogor Ambruk
Penulis postingan tersebut kemudian mengklaim bahwa Choi Ye Bin telah meminta maaf kepada mereka melalui teks di tahun ketiga sekolah menengah mereka, tetapi orang lain telah memaksanya untuk melakukannya.
"Saya tahu bahwa kamu memperlakukan orang-orang di sekitar kamu dengan baik, sambil bersikap polos dan baik kepada mereka, karena saya pernah menjadi teman Anda," tulisnya.
"Tapi kemudian kamu tiba-tiba berubah dan mulai menyiksaku tanpa alasan, dan di usia pertengahan dua puluhan, aku masih tidak tahu kenapa," kata si penulis.
Dilansir dari Soompi, J Wide Company kemudian menanggapi dengan pernyataan berikut:
Halo, ini J Wide Company.
Pertama, kami dengan tulus meminta maaf atas fakta bahwa kami telah membuat banyak orang prihatin atas masalah yang tidak menguntungkan terkait dengan aktris Choi Ye Bin.
Kami membuat pernyataan untuk memberitahu Anda tentang posisi perusahaan kami terkait postingan komunitas online saat ini terkait dengan Choi Ye Bin.
Kami pertama kali mengetahui konten postingan setelah diunggah, dan hal pertama yang kami lakukan adalah memeriksa dengan aktris itu sendiri apakah itu benar.
Baca Juga: Ketua PBNU Tolak Investasi Miras, Said Aqil : Akan Menimbulkan Mudharat
Setelah memeriksa, kami mengetahui bahwa kebenaran berbeda dari apa yang diklaim oleh penulis postingan tersebut. Kami juga memutuskan bahwa kami tidak dapat menentukan kebenaran yang tepat berdasarkan ingatan pribadi aktris itu sendiri.
Jadi, kami memeriksa dengan orang lain dan kenalan yang ada di sekitar (saat itu), tetapi semua orang mengonfirmasi bahwa kebenaran berbeda dari konten tersebut.
Kami memberitahu Anda bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk mencegah lebih banyak orang menjadi korban di masa depan karena masalah ini.
Selain itu, kami memberitahu Anda bahwa kami akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan konten ini secara sembrono dan mereka yang menciptakan atau berbagi rumor jahat.
Terima kasih.***
