Film Box Office Andy Lau 'Shock Wave 2' Raup Keuntungan Bersih Lebih Dari 3 Triliun Rupiah

- 23 Juli 2021, 11:09 WIB
Film Box Office Andy Lau 'Shock Wave 2' dapat disaksikan di KlikFilm.
Film Box Office Andy Lau 'Shock Wave 2' dapat disaksikan di KlikFilm. /IMDb

 

Cianjurpedia.com - Andy Lau sebagai aktor Cina yang go internasional ini masih tetap aktif di layar lebar. Di tahun ini, ia bermain dalam film box office "Shock Wave 2" yang kini dapat disaksikan melalui platform KlikFilm.

Sebelumnya, film "Shock Wave" pertama yang rilis pada tahun 2020 sempat menduduki puncak box office Cina karena alur ceritanya yang menarik. 

Begitu juga dengan "Shock Wave 2" yang berhasil memuncaki box office harian di Cina. Dilansir dari 8.day.dom, menurut laporan, film ini menjadi film Hongkong terlaris dengan menghasilkan keuntungan bersih total 270 miliar dollar Amerika atau Rp3.879 triliun (1 dollar US = Rp14.367) sejak dirilis akhir tahun lalu.

Baca Juga: Penghasilan 1 Miliar dolar AS, LeBron James Jadi Miliader Paling Kaya di NBA

Aktor sekaligus penyanyi ini juga disebut sebagai raja box office Hongkong, setelah meraup pendapatan box office sekitar 350 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp5.208 triliun dalam setahun terakhir.

Film "Shock Wave 2" mampu melengserkan "The White Storm 2: Drug Lords", film yang sama-sama dibintangi oleh Andy Lau.

Dilansir dari Antara, Jumat 23 Juli 2021, dalam film ini, Andy berperan sebagai Poon Sing-fung yang menjadi tersangka utama serangan teroris.

Cerita bermula dari sebuah organisasi teroris bernama Vendetta yang dijalankan oleh Ma Sai-kwan (Tse Kwan-ho). 

Setelah kehilangan kakinya karena sebuah ledakan, Poon Sing-fung yang sebelumnya bekerja di Unit Kepolisian Hong Kong akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Akan Promosikan Usaha Pelaku UMKM di Instagram Pribadinya, Gratis !

Dia pun bergabung dengan organisasi Vendetta dengan kode nama penyamaran Blizzard. Pada masa kerjanya dulu, Poon Sing-fung menjadi seorang ahli bom yang paling disegani oleh para rekannya.

Maka dari itu, dia sangat peka dengan keberadaan bom yang dia lihat di sekitaran hotel. Tak dapat dielakkan, bom itu meledak dan Poon Sing-fung pun terkena ledakan tersebut.

Karena berada di TKP utama, Poon Sing-fung akhirnya dicurigai sebagai dalang utama dari ledakan tersebut. Belum lagi identitasnya sebagai anggota dari organisasi Vendetta juga mulai diketahui detektif.

Namun, yang menjadi permasalahan utama untuk penyelidikan kasus ini adalah Poon Sing-fung mengalami amnesia sehingga tidak ingat apapun terkait kejadian ledakan ini.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: 8days.com ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x